Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Setelah 20 Tahun, Restoran McDonald's di Pantai Kuta Bakal Ditutup Permanen
27 September 2020 18:03 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ucapan perpisahan itu terpajang jelas di depan pintu masuk. "McDonald's Kuta Beach akan tutup secara permanen mulai 29 September 2020, pukul 21.00 WITA. Terima kasih telah mengukir cerita bersama McDonald's Kuta Beach selama 20 tahun," tulis flyer itu, seperti dilihat Kanalbali di lokasi, Minggu (27/9).
Selama ini, McD Kuta Beach selalu menjadi tempat favorit bagi seluruh wisatawan yang berkunjung ke daerah Kuta dan sekitarnya. Tempatnya yang berdekatan langsung dengan pantai Kuta, menjadikannya tempat bersantai sambil menghabiskan sore di dekat bibir pantai.
Hingga saat ini, belum ada penjelasan lebih jauh dari manajemen McD Kuta Beach dibalik akan ditutupnya tempat itu. Sejumlah pegawai yang berada di lokasi, tak mau memberikan alasan lebih rinci mengenai penutupan itu. Menurut mereka, penutupan itu dilakukan karena ada intruksi langsung dari pusat.
ADVERTISEMENT
"Bisa langsung dinyatakan ke pusat, karena penutupan ini kan langsung dari sana (pusat), kami tidak punya wewenang untuk menyampaikan itu," kata salah satu pegawai di McD Kuta Beach yang enggan disebut namanya.
Mencegah kemungkinan akan ada kunjungan yang membludak setelah informasi penutupan viral di media sosial, restoran cepat saji itu akan tetap memperhatikan protokol kesehatan sesuai dengan aturan. Bahwa pengecekan suhu tubuh, tempat cuci tangan, jaga jarak, hingga penyediaan handsanitizer sudah dilakukan sejak awal adanya pandemi.
Sementara itu, saat dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Badung, Ida Bagus Oka Dirga mengaku belum mengatahui rencana penutupan yang akan dilakukan oleh McD Kuta Beach. Senin (27/9) besok, pihaknya akan melakukan pengecekan khususnya yang berkaitan dengan ketenagakerjaan.
ADVERTISEMENT
"Kami belum menerima laporan, besok kami akan cek, yang jelas kan hak-hak para pekerjanya itu harus dipenuhi sesuai dengan kontrak mereka antara pekerja dan perusahaan, itu yang akan kami pantau," jelasnya.
"Kalau misalnya nanti hak pekerja tidak dipenuhi, kami akan bantu mereka untuk bermediasi dengan perusahaannya. Kalau soal penutupan itu bukan wewenang kami," tuturnya. ( kanalbali/ACH )