Setelah Jatuh Korban, Eliminasi Anjing Liar dan Vaksinasi Rabies Digencarkan

Konten Media Partner
17 Oktober 2022 14:25 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengawasan anjing liar di Gianyar, Bali - IST
zoom-in-whitePerbesar
Pengawasan anjing liar di Gianyar, Bali - IST
ADVERTISEMENT
GIANYAR, kanalbali.com - Setelah kejadian tewasnya seorang perempuan paruh baya akibat infeksi virus rabies di desa Pering, Blahbatuh Gianyar, pemerintah memberikan perhatian serius terhadap keberadaan anjing liar di wilayah itu.
ADVERTISEMENT
Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten nyarGia kini melangsungkan eliminasi selektif. Upaya ini dilakukan untuk menekan persebaran virus rabies.
"Eliminasi yang dilakukan adalah eliminasi selektif dan tertarget, dilakukan pada anjing-anjing liar terutama pada anjing yang sempat kontak dengan anjing positif rabies. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus," ungkap Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar, Anak Agung Putri Ari saat dihubungi Senin, (17/10).
Pengawasan anjing liar di Gianyar, Bali - IST
Ia menekankan eliminasi bukanlah satu-satunya usaha pemberantasan rabies, yang paling penting adalah vaksinasi. "Tujuan vaksinasi adalah untuk menimbulkan kekebalan individu dan kelompok dari serangan virus," imbuhnya.
Putri Ari menyebut populasi anjing di Gianyar sampai saat ini diperkirakan berjumlah 80 ribu ekor.
Sementara itu prosedur eliminasi anjing, terang dia, pihaknya akan melibatkan berbagai pihak dari desa adat. "Semuanya harus terlibat, kita rapatkan dulu, siapa anjingnya akan dieliminasi, terutama anjing yang sempat kontak dengan anjing terinfeksi dan desa atau dusun akan membantu penguburan bangkai anjing nya," imbuhnya. (Kanalbali/WIB)
ADVERTISEMENT