Situasi Pandemi COVID-19, Tradisi Makepung di Jembrana, Bali, Ditiadakan

Konten Media Partner
12 Juli 2020 14:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tradisi Makepung di Jembrana, Bali yang sudha menjadi daya tarik wisata - IST
zoom-in-whitePerbesar
Tradisi Makepung di Jembrana, Bali yang sudha menjadi daya tarik wisata - IST
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tradisi Makepung (balapan kerbau-red) di Kabupaten Jembrana rutin diselenggarakan tiap tahun. Namun untuk tahun ini terpaksa ditiadakan karena situasi pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
"Agenda Makepung Bupati Cup dan Gubernur Cup ditiadakan. Mestinya di bulan Juli ini dan Agustus nanti," tegasnya Koordinator Lomba Made Mare, Minggu (12/7/2020).
Toh demikian, masih saja ada petani yang mengisi kegiatan perawatan kerbau pacuan. "Juga ada yag latihan di sirkuit atau di pesisir pantai. Ini dilakukan untuk mempertahankan tradisi dan menghindari kejenuhan," terang Mara.
Kerbau-kerbau saat dipersiapkan dalam lomba Makepung - IST
Di Jembrana sendiri terdapat 5 sirkuit Makepung. Terbagi 2 sirkuit di blok Ijo Gading Barat, yakni di Desa Kalkakah, Kecamatan Negara dan Desa Tuwed, Kecamatan Negara. Kemudian 3 sirkit di Blok Ijo Gading Timur, yakni di Desa Delod Berawah, Kecamatan Mendoyo dan di Mertasari, Kelurahan Loloan Timur dan Desa Sangkaragung, Kecamatan Jembrana.
"Agenda Makepung Gubernur Cup tiap tahunnya digelar pada bulan Juli. Sedangkan Bupati Cup digelar bulan Agustus tiap tahunya," imbuh Mara yang juga pengusaha kayu lokal ini. ( kanalbali/KR11 )
ADVERTISEMENT