Soal Larangan Turis Asing Sewa Motor, Pemilik Rental Kendaraan di Bali Keberatan

Turis asing saat menjalani pemeriksaan kelengakapan kendaraan di Denpasar, Bali - IST

DENPASAR, kanalbali.com - Rencana Gubernur Bali Wayan Koster melarang turis asing menyewa sepeda motor direspons negatif pemilik usaha rental kendaraan.

Penasihat Perhimpunan Rental Motor (PRM) Bali, I Made Wira Atmaja mengatakan, pihaknya akan melakukan audiensi ke DPRD Bali.

"Saat ini banyak sekali masyarakat di Bali yang membuka usaha rental karena semenjak Pandemi Covid-19 yang hampir 2,5 tahun banyak yang tidak mendapatkan penghasilan, sekarang ini baru merangkak, kalau ada kebijakan semacam itu tentu akan merugikan," katanya, Senin (13/3).

"Sebenarnya keluhan dari masyarakat atau yang viral sekarang itu, masalah bule atau WNA yang menjadi pelaku usaha rental ilegal," sebutnya.

Masalah kedua, kata dia, adalah banyaknya Warga Negara Asing (WNA) yang memakai sepeda motor di jalan dengan ugal-ugalan. "Mereka bisa ugal-ugalan karena selama ini mereka menyepelekan Undang-undang yang ada di Indonesia dan aparatnya. Harusnya itu yang diselesaikan permasalahannya," jelasnya.

Atmaja juga menegaskan, bila nanti kebijakan itu benar diterapkan akan ada banyak usaha rental motor yang mati. Selain itu, juga berdampak buruk kepada turis dan pariwisata di Pulau Dewata.

"Kalau tamu di Bali tidak diizinkan untuk membawa sepeda motor dan hanya boleh pakai kendaraan travel saja, pasti tamu akan lari ke Thailand atau Vietnam karena di sana tamu diizinkan untuk memakai sepeda motor," ujarnya.

Ia juga menyampaikan, bahwa di Pulau Bali ada sekitar 10 ribu lebih usaha rental motor yang dimiliki oleh masyarakat dan selain imbasnya juga kepada pariwisata Bali.

"Di Bali ada 10 ribu rental. Ini bukan rental saja kena imbasnya, karena turis yang akan ke Bali akan berpikir karena aturan seperti ini. Ini bukan masalah rental saja yang dimatikan ini masalah turisme dan pariwisata di Bali akan terkena dampaknya," jelasnya.

Pihaknya juga berharap kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali bila membuat kebijakan atau aturan harusnya dicari titik permasalahannya sehingga kedepannya tidak berdampak buruk kepada masyarakat atau pariwisata Bali.

Seperti yang diberitakan, Gubernur Bali Wayan Koster akan melarang para wisatawan mancanegara (wisman) menyewa sepeda motor. Larangan itu, akan disahkan dalam bentuk Peraturan Daerah (Perda). (kanalbali/KAD)