Staf RS di Jembrana Berhamburan Sambil Pegang Infus Pasien Saat Gempa

JEMBRANA, kanalbali.com - Gempa 6,0 magnitudo yang mengguncang Bali juga dirasakan cukup kuat hingga di Bumi Makepung, Kabupaten Jembrana, Selasa pagi (16/7). Sejumlah warga berhamburan keluar rumah saat gempa cukup keras mengguncang Jembrana.

Hal serupa terjadi pada sejumlah pasien dan penunggunya di Rumah Sakit Umum (RSU) Negara di Jembrana. Mereka yang menghuni lantai dasar berhamburan keluar ruang perawatan begitu gempa mengguncang. Bahkan terlihat ada pasien lari dari ruangan dengan kondisi masih diinfus.

Begitu juga yang terjadi dengan ratusan pasien di lantai dua maupun lantai tiga. Mereka berhamburan dengan panik ke luar ruang perawatan. Beberapa di antara mereka sempat terjatuh.

"Saya kaget tiba-tiba ada gempa. Tanpa pikir panjang, saya lari ke luar ruangan takut bangunan roboh," ujar Komang Sutarma, salah seorang penunggu pasien di RSU Negara, Selasa (16/7).

Direktur RSU Negara, dr Oka Parwata, mengatakan saat terjadi gempa, situasi di RSU Negara sempat kacau lantaran pasien dan staf rumah sakit panik berhamburan menyelamatkan diri.

Menurut Oka, kejadian tersebut tidak menimbulkan korban luka dan korban jiwa. Demikian juga tidak ada kerusakan bangunan di RSU Negara. Namun demikian, pihaknya mengimbau para pasien, penunggu pasien, dan staf rumah sakit agar selalu waspada saat terjadi gempa susulan.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana, hingga sore hari, dikabarkan belum ada laporan korban jiwa maupun kerusakan bangunan akibat guncangan tersebut. Namun, pihak BPBD mengaku masih tetap melakukan pengecekan ke lapangan. (kanalbali/KR7)