Suarakan Krisis Iklim, Album sonic/panic Vol. 2 Segera Dirilis

Navicula Band, salah-satu band yang menjadi inisiator sonic/panic - IST

UBUD, kanalbali.com - Setelah sukses dengan peluncuran sonic/panic tahun lalu yang melibatkan 13 musisi, tahun ini IKLIM (The Indonesian Climate Communications, Arts, and Music Lab) kembali dengan sonic/panic Vol. 2.

Ini adalah sebuah album kompilasi yang melibatkan 15 musisi dari berbagai genre dan wilayah di Indonesia.

“Bergabung dalam gerakan ini, bersama dengan musisi-musisi hebat lainnya yang memiliki visi serupa, memberikan kesempatan untuk memperkuat dan mengamplifikasi pesan kolektif kami," kata Bob, vokalis band LAS!, dalam rilis Selasa (29/10/2024).

Bulan Juli lalu, para musisi ini berpartisipasi dalam lokakarya bersama organisasi lingkungan, pakar iklim, dan musisi yang terlibat dalam inisiatif IKLIM tahun lalu.

Voice of Baceport akan ikut menyumbangkan lagu dalam album sonic/panic 2 - IST

Asteriska membagikan pengalamannya selama mengikuti lokakarya. “Di awal workshop, saya merasa penuh dengan informasi dan data yang diterima. Namun, menjelang akhir, rasa semangat itu mulai tumbuh. Kita, sebagai musisi, bisa berjuang bersama-sama dan harus terus belajar dan tidak berhenti hanya di lima hari ini," katanya.

Setelah lokakarya, para musisi memiliki waktu dua bulan untuk menciptakan karya musik yang mengangkat pesan kesadaran akan lingkungan dan krisis iklim.

Lagu-lagu yang mereka hasilkan inilah yang kemudian dirangkum dalam album sonic/panic Vol. 2. Bagi mereka, kegiatan ini bukan hanya tentang menciptakan musik, melainkan juga merupakan bentuk nyata kontribusi terhadap isu yang sangat mereka pedulikan: krisis iklim dan lingkungan.

Album ini digagas oleh inisiatif IKLIM (The Indonesian Climate Communications, Arts, and Music Lab) dan dirilis oleh Alarm Records, label rekaman sadar lingkungan pertama di Indonesia.

Para artis yang terlibat dalam pembuatan album sonic/panic - IST

Musisi yang terlibat meliputi Efek Rumah Kaca, Petra Sihombing, Voice of Baceprot, Asteriska, Matter Mos, Bsar, Daniel Rumbekwan, Bachoxs, Down For Life, Jangar, LAS!, Poker Mustache, Rhosy Snap, The Vondallz, dan Wake Up Iris!.

Para musisi ini berasal dari sembilan kota di Indonesia, yaitu Jakarta, Makassar, Pontianak, Madiun, Malang, Bandung, Solo, Fakfak, dan Denpasar, memperkuat pesan keberagaman dalam gerakan ini.

Album ini akan dirilis secara resmi pada 9 November 2024. Sebagai bagian dari rangkaian peluncuran, empat single pertama dari Voice of Baceprot, Matter Mos, Efek Rumah Kaca, dan Asteriska telah dirilis, dan jangan lewatkan rilisan single berikutnya di minggu-minggu mendatang. Berikut jadwal rilis single

Berikut jadwal rilis single lainnya:

- 1 Wake Up Iris!

- 4 November: Down For Life

- 5 November: BSAR

- 6 November: Jangar

- 7 November: LAS!

- 8 November: Petra Sihombing, Poker Mustache, Bachoxs, Daniel Rumbekwan, The Vondallz

Untuk merayakan peluncuran album ini, juga akan diselenggarakan IKLIM Fest pada 9 November 2024 di Biji World, Ubud, Bali. IKLIM Fest tidak hanya menjadi perayaan musik, tetapi juga sebuah langkah nyata untuk menyebarkan kesadaran akan perlunya praktik-praktik yang lebih hijau dalam industri hiburan. (kanalbali/RLS)