Konten Media Partner

Sukses Memimpin ITB STIKOM Bali, Dadang Hermawan Dipercaya Pimpin Coris

3 Februari 2021 8:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 Dr. Dadang Hermawan, Ketua Umum Coris Periode 2021 - 2022 - IST
zoom-in-whitePerbesar
Dr. Dadang Hermawan, Ketua Umum Coris Periode 2021 - 2022 - IST
ADVERTISEMENT
DENPASAR- Sukses memimpin ITB STIKOM Bali sejak berdiri pada 10 Agustus 2002 hingga sekarang ini membuat Dr. Dadang Hermawan dipercayakan menjadi Ketua Umum Coris (Cooperation Research Inter University). Coris adalah sebuah organisasi kerja sama antar perguruan tinggi ICT di seluruh Indonesia.
ADVERTISEMENT
Rektor ITB STIKOM Bali itu terpilih sebagai ketua Umum Coris periode 2021 – 2022 dalam Munas Coris ke-2 di Makassar pada 16 Desember 2020 dan baru dilantik pada 15 Januari 2021 secara online.
Ditemui di ruang kerjanya, kampus ITB STIKOM Bali, Renon, Denpasar, Senin (01/02/2021) Dadang Hermawan menegaskan komitmennya membawa Coris ke depan sebagai organisasi perguruan tinggi ICT berkualitas.
Dadang terobsesi membawa Coris sebagai sarana kerja sama bagi anggota untuk meningkatkan kualitas perguruan tinggi masing-masing. Hal ini sejalan dengan visi Coris yakni mengembangkan perguruan tinggi ICT yang berkualitas tinggi, berdaya saing tinggi dan bermanfaat bagi masyarakat dengan semangat kebersamaan dan persaudaraan.
Dr. Dadang Hermawan, saat diwawancarai wartawan - IST
‘Ibaratnya pesawat terbang, saya ingin membawa Coris seperti Garuda yang sudah menjadi anggota SkyTeam. Sebagai anggota SkyTeam, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap keselamatan, pelayanan dan kenyamanan penerbangan sangat tinggi. Ke depan saya ingin Coris juga begitu. Jadi, setiap perguruan tinggi anggota Coris, terjamin kualitas dan legalitasnya, tidak bodong, dan tidak menipu masyarakat. Dengan menambah tulisan anggota Coris pada berbagai media milik perguruan tingginya, masyarakat tidak akan ragu dengan perguruan tinggi tersebut,” terang Dadang Hermawan.
ADVERTISEMENT
Dadang Hermawan yang juga salah seorang perintis berdirinya Coris tahun 2014 bersama Dr. Joko Soetarno, DEA (dari BINUS University Jakarta) dan Bob Subhan Riza, ST., M.Kom (Universitas Potensi Utama Medan). Menurut Dadang, awalnya organisasi ini hanya bersifat informal antara beberapa perguruan tinggi ICT. Namun demikian, kerjasama selama ini cukup baik, misalnya dalam penelitian, konferensi atau seminar internasional yang dilakukan secara bersama.
“Saat ini anggota Coris sebanyak 21 perguruan tinggi yang tersebar di 16 provinsi di seluruh Indonesia, mulai dari Papua hingga Sumatera Utara. Ada tiga calon anggota baru tapi akan kami evaluasi dulu, yakni STMIK Internasional Borneo, Balikpapan (Kalimantan Timur), STMIK PPKIA Tarakan (Kalimantan Utara), dan STMIK Pringsewu, Lampung,” ungkap Dadang.
ADVERTISEMENT
Menurut pria asal Bandung ini, meski di Indonesia ada ribuan perguruan swasta di bidang ICT tetapi Coris tidak mencari anggota. “Karena kami mencari kualitas, bukan kuantitas,” tegasnya. (kanalbali/ADV)