Suporter Indonesia yang Ditahan di Malaysia Akhirnya Pulang ke Bali

Konten Media Partner
25 November 2019 21:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Suasana haru menyelimuti kedatangan Iyan Prada Pribowo saat tiba di rumahnya di Jl. Pemuda, Denpasar, Senin (25/11). Saat tiba, Iyan langsung memasuki rumahnya untuk menemui keluarga besarnya yang telah menunggu sejak seminggu belakang.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, Iyan lantas menemui rekan sesama supporter yang tergabung dalam 'Supporter Indonesia Pulau Bali' yang sudah menunggunya sejak sore.
"Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada media yang sudah setiap hari mem-blowup beritanya sehingga menjadi viral," ucapnya kepada awak media yang juga menunggu kedatangannya.
Iyan lantas menjelaskan, bahwa ia dan dua orang rekannya diperlakukan dengan sangat baik oleh pihak kepolisian Malaysia selama ia di sana.
"Polisi di sana baik karena mereka mau kooperatif dan alhamdulillah konsisten. Dan mudah mudahan kawan kami yang di sana bisa segera bebas karena itu semata mata tidak ada unsur kesengajaan untuk berkata seperti itu," ucapnya.
Menurutnya, dirinya bisa keluar dari pihak kepolisian Malaysia salah satunya berkat bantuan dari supporter Indonesia yang ada di Malaysia. Mereka bahkan rela patungan biaya untuk menyewa pengacara agar proses hukum yang membelit dirinya dengan dua orang rekannya bisa bisa segera selesai.
Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada kelompok supporter Malaysia yang bernama Ultras Malaya karena sudah mau menjenguk saat Iyan ada di kepolisian Malaysia.
ADVERTISEMENT
"Musuh kita bukan Ultras Malaya, musuh kita ternyata Casual Malaysia yang pecundang. Nantangin berkelahi saat disamperin taunya polisi yang datang," ujarnya tegas.
Iyan juga tidak mau menyebut secara rinci kegiatan apa yang ia lakukan bersama kedua rekannya selama di pihak kepolisian.
"Saya tidak mau berbicara lebih banyak, karena saya takut saudara saya diapa-apain disana. Ya intinya bersih-bersih dan lain sebagainya. Saya tidak mau di sana tersinggung atau apa, yang jadi bulan bulanan nanti teman saya. Saya tidak mau," ujarnya.
Iyan sendiri tiba di kediaman, sekitar jam 20:24 WITA. Sementara Rifki Chorudin memilih untuk pulang ke Jakarta menemui keluarganya. Temannya atas nama Andreas Setiawan masih ditahan di kepolisian Malaysia karena masih harus mengikuti prosedur hukum lanjutan. Iyan berharap temannya bisa segera dibebaskan.
ADVERTISEMENT
Belum ada pembicaraan lanjutan tentang langkah apa yang akan diambil terkait satu rekannya yang belum bebas. Menurut Sekretaris kelompok Supporter Indonesia Pulau Bali Irwanda Bittikaka masih akan ada pembahasan lanjutan mengenai hal itu.
"Kita akan diskusikan nanti, sekarang kan kondisinya masih pak Iyan juga baru sampai. Dia juga masih perlu istirahat," jelasnya. (Kanalbali/ACH)