Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Syarat Buka Bali dari Satgas: Pandemi Terkendali, Negara Asal Turis Juga Aman
30 Juni 2021 13:27 WIB
ยท
waktu baca 2 menitDiperbarui 13 Agustus 2021 13:46 WIB

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dua syarat itu mutlak harus terpenuhi oleh Pemerintah Provinsi Bali. Meski demikian, keputusan dibuka atau tidaknya pariwisata internasional tetap berada di tangan pusat, dalam hal ini Kemenlu, Kemenkes, dan Kemenkumham.
"Ini semua gagasan untuk membuka pariwisata secara parsial dengan memperhatikan kondisi COVID-19 di negara asal wisatawan. Artinya tidak bisa hanya kita yang menyiapkan diri dengan baik, negara asal wisatawan juga harus melakukan hal yang sama," tutur Dewa Indra di Kantor Gubernur Bali, Rabu, (30/6/2021).
Menurutnya, saat ini Gubernur Bali sedang berusaha untuk mempengaruhi dan memberi masukan kepada pemerintah pusat untuk mengambil kebijakan yang tepat bagi industri pariwisata.
Tepat yang dimaksud, yakni dari satu sisi kebijakan mampu mendorong perekonomian Bali untuk bertumbuh dan mampu mengendalikan Covid-19.
ADVERTISEMENT
"Kedua harus tetap dijaga dengan baik, dan melakukannya tidak mudah. Membuka bukan berarti tepat, begitupun menutup juga belum tentu tepat," ucapnya Rabu (30/06/21).
Keputusan terkait hal itu kata dia akan dilakukan melalui rapat terbatas yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo. "Tingkat kemampuan Bali menurunkan angka COVID-19 yang saat ini tiga digit, nantinya akan mempengaruhi hasil dari keputusan tersebut," jelas Dewa Indra.
Ia menjelaskan terkait dua syarat itu. Dalam hal pengendalian COVID-19 meliputi segi Protokol Kesehatan, Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability (CHSE), serta kedisiplinan masyarakat.
Kedua, adanya hubungan timbal balik atau asas reciprocity antar negara, yakni Indonesia dan negara asal wisatawan. Diskusi tentang hal ini juga terus dilakukan melalui gagasan Travel Bubble, dan Free Covid Corridor. (Kanalbali/WIB)
ADVERTISEMENT