Tandai Usia 27 Tahun, Superman Is Dead Luncurkan Klip 'Tentang Tiga'

Tiga Personel Superan is Dead, band dari Bali - ROB

DENPASAR, kanalBali.com - Genap 27 Tahun mengarungi blantika musik, Band Superman Is Dead (SID) meninggalkan beragam cerita. Kisah suka duka, tertawa, tampil menggila bersama fans hingga salah satu personelnya harus keluar masuk penjara akibat tersandung kasus hukum.

Seluruh cerita tersebut dirangkai dalam sebuah klip bertitle 'Tentang Tiga' berdurasi lebih dari empat menit yang diluncurkan pada Kamis (18/8) di Hotel The Cakra Sanur.

Vokalis SID Bobby Cool klip ini merupakan rangkuman perjalanan SID yang sejak awal selalu bersama-sama. Kebersamaan ini akan selalu dijaga oleh seluruh personel SID. "Mudah-mudahan kita selalu bersama dan tidak tergantikan," ujar Bobby.

Dia sendiri mengaku puas dengan klip ini. Sebab menggambarkan sebagian besar perjalanan SID selama 27 tahun. Karena itu dia berterima kasih kepada Erick Est yang telah menggarap pembuatan klip ini secara apik. "Yang jelas buat Erick kami ucapkan Terima kasih, karena hanya dia yang ngerti SID," ucap Bobby.

Sementara itu Erick Est selaku pembuat klip mengatakan walau tidak mewakili seluruh perjalanan selama 27 Tahun, tapi klip ini seperti pengulangan dokumentasi.

"Berawal dari obrolan tahun 2020 bersama kawan-kawan SID tentang kerja kolaborasi. Lahirlah ide Tentang Tiga ini, tapi baru terwujud di ulang tahun ke 27 SID tahun 2022 ini," kata Erick.

Untuk mewujudkan ide ini, Erick harus mengumpulkan footage-footage video lama yang masih berbentuk kaset. Sehingga harus ditransfer dulu ke dalam bentuk digital. Proses inilah yang membutuhkan waktu lama dan biaya cukup besar.

Menurut Erick perbedaan klip ini dengan video klip lain adalah soal cerita yang disajikan. Pada klip lagu lain menampilkan tentang ide-ide, cara pandang atau visi SID yang tertuang dalam bentuk lagu. Dengan kata lain Erick memvisualisasikan ide dari sebuah lagu.

Namun klip ini bercerita tentang ketiga personel SID itu sendiri. Misalnya menghadirkan moment spesial seperti jatuh di atas panggung, tertawa, bersama outsider dan moment-moment personal lainnya. Walau sudah diperkenalkan ke awak media, klip ini sendiri akan diluncurkan secara resmi oleh Soni Musik di Platform media sosial.

"Prosesnya berlangsung selama dua tahun, bersama staf saya pilih yang bagus termasuk footage yang tidak boleh ada logo sponsornya. Banyak sekali kisah menarik yang kita rangkum jadi cerita," ucap Erick. (KanalBali/ROB)