Tebing Setinggi 100 Meter di Pantai Melasti, Bali, Runtuh Akibat Gempa

Konten Media Partner
16 Juli 2019 18:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tebing di kawasan Pantai Melasti, Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali, runtuh akibat gempa berkekuatan 6,0 magnitudo, Selasa pagi (16/7).
zoom-in-whitePerbesar
Tebing di kawasan Pantai Melasti, Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali, runtuh akibat gempa berkekuatan 6,0 magnitudo, Selasa pagi (16/7).
ADVERTISEMENT
BADUNG, kanalbali.com - Tebing di kawasan Pantai Melasti, Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali, runtuh akibat gempa berkekuatan 6,0 magnitudo, Selasa pagi (16/7). Runtuhan tebing setinggi sekitar 100 meter itu bertumpuk di tepi pantai.
ADVERTISEMENT
Nyoman Iyasana, nelayan Segara Kidul di Pantai Melasti sekaligus saksi mata, mengatakan mendengar gemuruh runtuhnya tebing itu saat gempa mengguncang sekitar pukul 08.18 WITA. Tidak ada korban jiwa, namun sebuah alat berat proyek tertimbun.
"Iya saya melihat, jatuh diselimuti debu kayak kabut. Batunya pecah. (Pantai) masih sepi belum ada orang. Waktu gempa, air laut masih pasang. Kira-kira pas air surut, baru banyak orang datang," kata Iyasana di Pantai Melasti, Selasa sore (16/7).
"Alat beratnya (ekskavator) tertimbun satu, tapi tidak ada orang pada saat itu. Di sana itu ada rencana pembangunan," sambungnya.
Menurut nelayan setempat, lokasi runtuhnya tebing itu merupakan tanah milik pribadi.
Nelayan Segara Kidul lainnya, Wayan Ledra, juga mengungkapkan tak ada orang saat tebing runtuh akibat gempa karena akses jalan ke lokasi itu memang masih ditutup. Terkait alat berat proyek yang tertimbun, dia menyebut ada tanah milik investor yang sedang dibangun di lokasi tersebut.
ADVERTISEMENT
"Di sana tanah pribadi. Dia (lokasi tebing yang runtuh) masih (kawasan) Ungasan. Kawasan itu juga jarang didatangi wisatawan. Yang longsor (dari) atas punya pribadi, masih proyek. Itu jalan memang ditutup kalau tidak ada orang yang kerja," ujar Ledra. (kanalbali/KAD)