Terdampak Kenaikan BBM, Tarif Speed Boat di DTW Ulun Danu Beratan Bali Naik

Tempat Wisata di Bedugul, Bali, Foto: Unsplash/Aprishilla Ardianti

TABANAN, kanalbali.com - Pengelola speed boat di Destinasi Tempat Wisata (DTW) Ulun Danu Beratan, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali, menaikkan tarif sewa. Hal itu sering kenaikan harga BBM.

"Tarif speed boat naik sejak tanggal 20 September 2022 setelah kenaikan harga BBM," kata dia, saat dihubungi Selasa (27/9) sore.

"Naiknya Rp 50 ribu, yang dulunya dari harga Rp 150 ribu sekarang Rp 200 ribu, untuk satu speed boat minimal lima orang," ujarnya.

DTW Ulun Danu Beratan memiliki 10 unit boat dan ada sebagian unit diprioritaskan untuk upacara agama. Yakni, ketika warga melakukan prosesi upacara mulang pakelem dan sisanya digunakan untuk komersil atau untuk wisatawan.

"Itu naiknya karena imbas dari BBM, yang dulunya kita pakai Pertalite yang harganya Rp 7.500 dan sekarang menjadi Rp 10 ribu," katanya.

Menurutnya, Pertalite juga sangat sulit sekali didapat untuk speed boat-nya karena harus ada beberapa persyaratannya. Akhirnya, mereka kadang mengganti dengan Pertamax.

Sementara, untuk kunjungan wisatawan DTW Ulun Danu Beratan per harinya rata-rata 1.200 wisatawan dan didominasi oleh wisatawan mancanegara (wisman) atau asing. Namun, bila dibandingkan sebelum Pandemi Covid-19 angka tersebut masih 50 persen.

"Untuk saat ini, rata-rata ada 1.200 wisatawan, kalau untuk bulan ini kebanyakan wisatawan asing. Kalau wisatawan asing sekarang sudah sampai 700 dan 800 (orang). Untuk lokal masih sedikit tapi sudah mulai ada," ujarnya.

"Kalau sebelum Pandemi Covid-19, kalau kita rata-ratakan baru 50 persen. Per harinya, dulu (sebelum Covid-19) itu 2 ribu lebih per harinya," ujarnya. (kanalbali/KAD)