Terkait Corona, 4 Pimpinan PLTU Celukan Bawang asal China Dikarantina

Konten Media Partner
6 Februari 2020 14:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kawasan PLTU Celukan Bawang di Buleleng, Bali - dok.kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kawasan PLTU Celukan Bawang di Buleleng, Bali - dok.kumparan
ADVERTISEMENT
PLTU Celukan Bawang Memastikan, hingga saat ini tak ada satupun karyawannya khususnya yang dari China yang terjangkit virus Corona. Namun, pihak PLTU mengakui ada empat pimpinan mereka yang sedang dalam proses karantina lantaran baru tiba di Bali sejak 1 Februari lalu.
ADVERTISEMENT
"Ada empat orang yang kita tempatkan di tempat yang akan dan tidak berinteraksi dengan orang lain dan dalam pengawasan tenaga kesehatan," ujar Vice Manager General Affair Departement PT General Energy Bali selaku pengelola PLTU Celukan Bawang, Indriati Tanu Tanto, Kamis (6/2).
Empat orang yang dimaksud menurut Indriati adalah Presiden Direktur, Wakil Direktur, Direktur Operasional dan seorang istri dari salah satu direktur. Keempatnya tentu masih akan terus dikarantina hingga 14 hari ke depan sesuai dengan instruksi dari Dinas Kesehatan provinsi Bali.
"Masuknya tanggal 1 Februari, jadi saya rasa tanggal 14 ini batas terakhirnya. Kita juga mengikuti arahan dari Pemprov Bali yang mengatakan masa inkubasi harus 14 hari," jelas Indriati.
ADVERTISEMENT
Para pimpinan tersebut sebelumnya pulang bersama dengan 56 karyawan lain untuk merayakan hari raya Imlek pada akhir Januari lalu. Namun, yang kembali sampai saat ini hanya empat orang pimpinan dan sisanya masih tertahan di China.
Vice Manager General Affair Departement PT General Energy Bali selaku pengelola PLTU Celukan Bawang, Indriati Tanu Tanto -ACH
"Untuk sisanya selain yang empat orang ini, kita akan tunggu sampai pemerintah bisa mengizinkan mereka kembali ke Indonesia. Kalau dari kita sendiri tidak memberikan deadline kepada mereka kapan harus kembali," ujarnya.
Ia lantas menjelaskan, ada total 443 orang pekerja yang ada di PLTU Celukan Bawang. 162 diantaranya merupakan TKA asal China. Pimpinan PLTU Celukan Bawang sendiri juga telah meminta seluruh karyawannya baik yang ada di Bali ataupun yang tertahan di China untuk selalu mejaga kesehatan masing-masing.
ADVERTISEMENT
"Pimpinan PLTU Celukan Bawang tetap meminta mereka untuk menjaga dan memelihara kesehatan diri sendiri dan seisi rumahnya agar jangan sampai terinfeksi virus corona," terangnya.
Pihak PLTU Celukan Bawang sendiri menurut Indriati telah bergerak cepat ketika virus Corona diumumkan sudah menyebar dari negeri China PLTU celukan bawang telah mengadakan Tindakan antisipasi dengan cara menghubungi pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng dan meminta petunjuk prosedur penanggulangan penyebaran personal di dalam area PLTU celukan bawang dan sekitar Desa celukan bawang. (ACH)