Konten Media Partner

Terkait Penembakan Perawat di Palestina, Konsulat AS di Denpasar Didemo

8 Juni 2018 20:18 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Terkait Penembakan Perawat di Palestina, Konsulat AS di Denpasar Didemo
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
DENPASAR, kanalbali.com -- Puluhan orang yang menamakan diri 'Bali Peace Community' melakukan aksi unjuk rasa di konsulat Amerika Serikat di Denpasar. Mereka mengecam penembakan Razan al-Najjar, seorang relawan medis Palestina asal Jalur Gaza.
ADVERTISEMENT
Massa yang melibatkan sejumlah anak itu membawa spanduk dan poster yang antar lain bertuliskan, "Bebaskan Palestina", "Lawan Zionis Israel", "Siapa yang Teroris Sebenarnya?", dan lain-lain. Massa sempat berniat untuk melakukan orasi di depan konsulat tapi kemudian dihalau menjauh dan hanya bisa melalukan orasi di bunderan Hayam Wuruk, sekitar 50 meter dari lokasi.
Menurut Humas aksi, Musa, mereka melakukan unjuk rasa karena solidaritas perjuangan rakyat Palestina. "Kami juga menolak pernyataan Presiden Trump bahwa Yerusalem adalah pusat dari Israel sehingga dijadikan ibukota negara," tegasnya.
Mereka menyatakan mendukung Presiden Joko Widodo yang terus menyuarakan dukungan terhadap kemerdekana Palestina dan memberikan bantuan kemanusiaan. "Kami menghimbau dunia internasional untuk bersatu mendesak adanya pengadilan internasional atas pelanggaran HAM yang dilakukan Israel," tegasnya. (kanalBali/RFH)
ADVERTISEMENT