The Enigma, Memandang Kehidupan Lewat Mata Perempuan

DENPASAR, kanalbali.com -- Artotel Sanur secara berkala terus mewadahi seniman untuk menampilkan karyanya. Yang terbaru adalah Cata Odata sebuah kolaborasi pameran yang menggabungkan beberpa seniman.

Mereka adalah Anas Etan, Awan Yozeffani, Djunaidi Kenyut, IBK Sindhu Putra, dan Imam Sucahyo. Goya A. Mahmud, General Manager ARTOTEL Sanur mengungkapkan, pihaknya berusaha untuk tetap secara berkelanjutan memberikan ruang bagi seniman.

“Kami berusaha memberikan ruang serta apresiasi kepada seniman untuk menunjukkan karya mereka dan ini secara berkelanjutan,”paparnya , Selasa, 20 Februari 2018.

Pameran yang bertema The Enigma: Memandang Kehidupan Melalui Mata Perempuan itu berlangsung hingga 15 April 2018 mendatang. “The Enigma” secara keseluruhan menampilkan lukisan dari para seniman pria dalam usaha mereka membagikan pengalaman visual mengenai pertemuan, obrolan dan koneksi dengan wanita yang menginspirasi mereka.

Mereka juga menjadi bagian dari realitas sosial di tempat mereka tinggal. Bagi mereka, karya ini adalah pengingat akan putri, pasangan, saudara perempuan, ibu, teman, dan kekasih mereka.

Cata Odata sendiri merupakan rumah seni yang terletak di kawasan Ubud yang mengelola galeri yang menampilkan seniman lokal, workshop kreatif dan diskusi. Cata Odata ini berfokus di Jawa Timur dan Bali.

Mereka memperluas misi mereka dalam bertukar ilmu dari berbagai disiplin dan budaya dengan cara bekerjasama dengan seniman-seniman lokal maupun internasional. Rumah seni ini dikenal dengan kolaborasi bergengsi mereka dan ARTOTEL Sanur - Bali bangga untuk menjadi bagian dari kolaborasi itu.(Kanalbali/GAN)