Tim Politeknik Negeri Bali Sukses Buat Alat Mempermudah Uji Beton

Konten Media Partner
24 Desember 2022 14:48 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemaparan mengenai alat uji beton buatan Politknik Negeri Bali - IST
zoom-in-whitePerbesar
Pemaparan mengenai alat uji beton buatan Politknik Negeri Bali - IST
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
DENPASAR, kanalbali.com - Uji Ultrasonic Pulse Velocity (UPV) merupakan pengujian kecepatan rambat gelombang yang dimanfaatkan untuk pengujian beton metode non-destructive test. Uji beton yang dilakukan biasanya untuk melihat kedalaman retak beton dan mutu beton.
ADVERTISEMENT
"Pengujian UPV sudah banyak dilakukan namun terdapat kendala yang berpotensi membuat hasil pengujian tidak akurat," kata Fajar Surya Herlambang, Dosen Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Bali.
Kendala tersebut adalah data kecepatan memiliki sebaran yang beragam walau pada benda uji yang sama. Hal ini menunjukkan inkonsistensi pembacaan yang diakibatkan oleh posisi tranducer yang tidak stabil dan kelelahan operator melakukan pengujian.
Mempertahankan stabilitas tranduser sangat sulit dilakukan meliputi ketidakmampuan menjaga posisi, tekanan dan menahan tranduser beberapa saat untuk memperoleh data.
Alat bantu yang dirancang diberi nama Dudukan Tranduser - IST
Keadaan ini diperparah oleh kelelahan operator karena pengujian yang berulang-ulang dan semakin sulit saat melakukan pengujian di atas kepala di mana operator harus mendongak sambil mengangkat tangan untuk mempertahankan posisi tranduser.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu dirancanglah sebuah alat bantu guna menstabilkan tranduser sekaligus mengatasi kelelahan operator.
Perancangan dilakukan melalui riset yang didanai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Republik Indonesia pada Program Riset Keilmuan Terapan Dalam Negeri – Dosen PT Vokasi tahun anggaran 2021.
Dana riset ini disalurkan melalui Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan (LPDP) dengan nilai kontrak sebesar Rp. 125.000.000,-.
Judul riset adalah “Rancangan UPV Stabilizer Untuk Meningkatkan Akurasi Pengukuran Kedalaman Retak Dan Kuat Tekan Beton”.
Selain Fajar Surya Herlambang, riset melibatkan Dosen Teknik Sipil Evin Yudhi Setyono dan I.G.A. Neny Purnawirati, I Gusti Agung Oka Sudiadnyani (Dosen Jurusan Akuntansi, I Gede Putu Adipratama (Tenaga Kependidikan), dan Ni Made Denita Diah Rukmawati (Mahasiswa D3, Jurusan Teknik Sipil).
ADVERTISEMENT
Riset ini juga melibatkan industry yaitu CV. Bali Mia Perkasa. Riset yang dilaksanakan selama setahun ini telah dimonitoring dan dievaluasi oleh Kepala Unit Penelitian, I Putu Mertha Astawa, SE., MM. dan diapresiasi oleh Direktur Politeknik Negeri Bali, I Nyoman Abdi, SE., M.eCOM.
Alat bantu yang dirancang diberi nama Dudukan Tranduser. Alat ini memiliki bobot yang ringan, cepat dan mudah dibongkar-pasang, praktis dibawa serta memenuhi metode pengujian UPV yaitu: direct-test, indirect-test dan semi direct-test.
Bahan yang digunakan tidak mengantarkan listrik sehingga tidak akan mengacaukan kecepatan gelombang ultrasonic yang diukur.
Dudukan Tranduser ini telah diuji secara teknis untuk mengetahui tingkat presisi pengukuran kecepatan gelombang ultrasonic. Hasil analisis menunjukkan bahwa dengan menggunakan Dudukan Tranduser, tingkat ketidakpastian relatif pengukuran berkisar dari 0,06% hingga 0,95%.
ADVERTISEMENT
Sedangkan pengukuran tanpa Dudukan Tranduser berkisar dari 1,05% hingga 26,76%. Hal ini menunjukkan bahwa, data yang tercatat pada alat UPV menggunakan Dudukan Tranduser lebih stabil dari pada tanpa Dudukan Tranduser.
Selain itu dilakukan uji ergonomic untuk mengetahui tingkat ergonomic pemakaiannya. Hasil uji ergonomic didapatkan penurunan beban kerja sebesar 24,1% sehingga katagori beban kerja berat menjadi ringan, keluhan otot skeletal juga turun sebesar 32,1%, penurunan kelelahan sebesar 35,9% dan penurunan factor resiko ergonomic dari berbahaya menjadi aman.
Hasil rancangan berupa Dudukan Tranduser ini telah didaftarkan patent sederhana dengan nomor permohonan S00202214613 dan telah diseminarkan yang dihadiri oleh perwakilan perguruan tinggi di Denpasar dan sekitarnya, perwakilan Departemen Pekerjaan Umum Kota Denpasar, perwakilan asosiasi, kontraktor, konsultan dan masyarakat umum. (kanalbali/WIB)
ADVERTISEMENT