Tingkatkan Kapasitas, Pengelola DTW Tanah Lot Dapat Pelatihan Bahasa Mandarin

Konten Media Partner
8 November 2021 13:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Keindahan suasana senja di DTW Tanah Lot, Tabanan, Bali - IST
zoom-in-whitePerbesar
Keindahan suasana senja di DTW Tanah Lot, Tabanan, Bali - IST
ADVERTISEMENT
Tourism Confucius Institute (TCI) Universitas Udayana melaksanakan pendampingan melalui pelatihan Bahasa Mandarin dalam rangka penguatan SDM lokal pariwisata di daya tarik wisata (DTW) Tanah Lot, Tabanan, Bali. Kegiatan pendampingan ini dilaksanakan selama sebulan dimulai dari tanggal 8 Oktober 2021 sampai dengan 5 November 2021.
ADVERTISEMENT
Pelatihan diikuti 30 orang dari berbagai divisi yang berada dalam pengelolaan DTW Tanah Lot. Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 bulan penuh dengan pembagian jadwal pelatihan selama 2 kali dalam seminggu dengan waktu pelatihan selama satu setengah jam yang dipusatkan di wantilan sekitar DTW Tanah Lot.
Drs. I Made Sendra, M.Si selaku Direktur Indonesia TCI Universitas Udayana dalam rislisnya menyatakan, pelatihan Bahasa Mandarin mengingat jumlah kunjungan wisatawan yang berasal dari Tiongkok yang berkunjung ke DTW Tanah Lot sangat tinggi sebelum pandemi Covid-19.
Pelatihan bahasa mandarin oleh Tourism Confucius Institute (TCI) Universitas Udayana - IST
“Semoga dengan dibukanya pariwisata internasional yang telah dilaksanakan pada tanggal 14 Oktober 2021 ini menjadi harapan untuk memulihkan dunia pariwisata di Bali umumnya dan di DTW Tanah Lot khususnya," katanya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu Manajer Operasional DTW Tanah Lot yang diwakili Agus Tika (Kepala Divisi kepegawaian DTW Tanah Lot) mengatakan, pelatihan Bahasa Mandarin begitu sangat dinanti-nanti karena pelatihan ini tentu sangat bermanfaat bagi peningkatan kualitas pelayanan kepada staf di DTW Tanah Lot.
Pada akhir kegiatan ini dilaksanakan proses pembuatan video tentang informasi DTW Tanah Lot dengan menggunakan Bahasa Mandarin yang diperankan oleh para peserta pelatihan Bahasa Mandarin. (kanalbali/RLS/RFH)