Tokoh Senior Golkar dari Bali AA Oka Mahendra Meninggal Dunia

Konten Media Partner
7 Desember 2020 14:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Alm. AA Oka Mahendra, tokoh senior Golkar dari Bali - IST
zoom-in-whitePerbesar
Alm. AA Oka Mahendra, tokoh senior Golkar dari Bali - IST
ADVERTISEMENT
DENPASAR - Tokoh senior Golkar dari Bali Anak Agung Oka Mahendra meninggal dunia di RSUP Sanglah pada Senin (7/12/2020).
ADVERTISEMENT
"Beliau meninggal tadi pagi jam sekitar jam 09:00 WITA," kata Humas RSUP Sanglah, Dewa Ketut Kresna saat dikonfirmasi Kanalbali, Senin (7/12/2020).
Anggota Fraksi Golkar DPR RI di Orde Baru tersebut mulai dirawat di RSUP Sanglah Denpasar pada Kamis (19/12) lalu. Selama proses perawatan itu, almarhum menempati sejumlah ruangan di RSUP Sanglah sebelum akhirnya ia dipindahkan ke ruang ICU.
Ketua DPD I Golkar Bali, Nyoman Sugawa Korry mengaku sangat kehilangan sosok yang memiliki perjuangan dan pengabdian yang panjang di. "Konsistensi dan wawasan beliau yang luas patut diteladani," katanya.
Ki-ka : AA Oka Mahendra, Ali Maskur Musya dan Wayan Sudarmaja dalam sebuah acara - dok.IST
Sahabat dekat Oka Mahendra, Wayan Sudarmadja menyebut, pakar hukum itu adalah sosok yang selalu mengayomi meski karir politiknya sangat cemerlang di usia sangat muda. "Saya sebagai juniornya di Fakultas Hukum UGM selalu meminta nasehat-nasehatnya," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sepengetahuan dia, Oka Mahendra mulai aktif di Golkar di masa awal pendirian kekuatan politik Orde Baru itu dan pada 1971 dan menjadi anggota DPR RI termuda di fraksi Golkar. Ia terus menjadi anggota DPR RI sampai kemudian ditarik menjadi Dirjen KumHAM di masa Presiden Habibie dimana jabatan Menteri dipegang oleh Oetojo Oesman.
Sudarmadja sempat bersama-sama dengan Mahendra di Komisi Pemilihan Umum dimana Mahendra mewakili unsur pemerintah untuk penyelenggaraan Pemilu 1999. "Kalau dengan saya, bicaranya pakai bahasa Jawa karena sama-sama lama kuliah di Yogya," jelasnya.
Ia menilai, sosok Mahendra adalah sosok yang supel dan bisa bergaul dengan siapapun. Selain itu, dia adalah pekerja keras yang sangat tekun dalam hal administratif. "Jadi kalau dalam dunia politik, beliau itu jarang menikuti manuver-manuver seperti politisi yang lain. Itu yang membuatnya makin bisa diterima oleh semua pihak," jelasnya. (kanalbali/ACH)
ADVERTISEMENT