Konten Media Partner

Trend Inovasi Digital, RS Kasih Ibu di Bali Raih Validasi HIMMS EMRAM Stage 6

29 Januari 2025 12:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
RS Kasih Ibu di Denpasar, Bali - IST
zoom-in-whitePerbesar
RS Kasih Ibu di Denpasar, Bali - IST
ADVERTISEMENT
DENPASAR, kanalbali.com – Dukungan infrastruktur kesehatan yang berkualitas kian dibutuhkan seiring perkembangan Bali sebagai daerah tujuan wisata internasional. Hal ini yang menjadi alasan RS Kasih Ibu di Bali menerapkan Inovasi Digital hingga mencapai Validasi HIMSS EMRAM (Electronic Medical Records Adoption Model) Stage 6) Stage 6.
ADVERTISEMENT
“Kami adalah satu dari dua rumah sakit di Indonesia yang mencapai validasi itu,” kata Krishnawenda Duarsa, Presiden Kasih Ibu Hospital Group, Rabu (29/1/2025).
HIMSS (Healthcare Information and Management Systems Society) adalah organisasi nirlaba global yang berfokus pada peningkatan kualitas, keamanan, dan efektivitas biaya layanan kesehatan.
Validasi itu memperkuat posisi Kasih Ibu sebagai pelopor layanan kesehatan modern di Indonesia, yang tidak hanya diakui secara lokal tetapi juga global.
"Ini bagian dari dedikasi kami untuk menyediakan perawatan berkualitas tinggi. Pengakuan ini memperkuat posisi kami sebagai penyedia layanan kesehatan terkemuka di kawasan ini," tambah Krishnawenda.
Kasih Ibu Hospital memulai perjalanannya lebih dari tiga dekade lalu sebagai klinik bersalin di Denpasar. Kini, dengan empat cabang yang tersebar di Bali bagian selatan, rumah sakit ini telah menjadi simbol layanan kesehatan yang inovatif dan terpercaya.
ADVERTISEMENT
RS Kasih Ibu tidak hanya melayani masyarakat lokal, tetapi juga para wisatawan dan ekspatriat yang mengandalkan fasilitas kesehatan kelas dunia.
Pencapaian HIMSS EMRAM Stage 6 adalah hasil dari investasi dan dedikasi yang berkelanjutan dengan mengintegrasikan teknologi revolusioner. Diantaranya, Early Warning System (EWS) didukung oleh Philips yang secara otomatis mencatat tanda vital pasien dalam waktu kurang dari lima menit sehingga memungkinkan tim medis merespons dengan cepat kondisi pasien yang memburuk.
Kemudian, EMR Terintegrasi dimana semua data pasien kini tersimpan secara digital dan terpusat, memastikan perawatan yang efisien dan aman.
Diyambah juga KIH Connect Patient Portal yang memberikan kemudahan bagi pasien untuk menjadwalkan janji temu, mengakses hasil pemeriksaan, dan terlibat aktif dalam perawatan mereka.
ADVERTISEMENT
Transformasi digital di RS Kasih Ibu tidak berhenti di sini. Dengan target mencapai HIMSS EMRAM Stage 7, rumah sakit ini berencana untuk mengintegrasikan teknologi baru dan bergabung dengan platform SatuSehat untuk pertukaran data nasional.
Namun, bagi Kasih Ibu, teknologi adalah alat pendukung. Inti dari misi Kasih Ibu tetaplah tentang menghadirkan perawatan yang berpusat pada pasien, selaras dengan keramahan dan budaya Bali yang begitu terkenal. ( kanalbali/RLS)