Konten Media Partner

Turis Makan di Tong Sampah, Pemerintah Diminta Tegas Tangani Orang Asing

24 Oktober 2018 18:18 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Turis Makan di Tong Sampah, Pemerintah Diminta Tegas Tangani Orang Asing
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
SEORANG Turis di Denpasar tertangkap foto warga sedang mengais tong sampah dan menjadi viral di medsos (kanalbali/capture FB)
ADVERTISEMENT
DENPASAR, kanalbali.com --- Pasca beredarnya video pendek yang memuat seorang wisatawan manca negara (wisman) mengais makanan dari tong sampah di Bali berbagai reaksi pun muncul.
Gede Artawan, warga Denpasar yang mengatakan jika hal tersebut seharusnya tidak sampai terjadi dan pemerintah seharusnya memiliki ketegasan terkait hal itu. "Pemerintah wajib membuat aturan tegas terkait hal ini agar siapapun masuk ke Indonesia, khususnya Bali tidak sembarangan. Selama ini banyak ditemui kejadian visa berwisata malah bekerja di Bali,"ungkap pria yang berstatus sebagai guide ini. Rabu, (24/10).
Begitupun dengan Galuh Bilen, penyanyi yang juga calon legislatif ini menegaskan jika kejadian tersebut jangan terlalu dibesar-besarkan, agar Bali tetap kondusif namun disisi lain, ia mengimbau agar masyarakat dan pemerintah wajib bersinergi menangani kasus tersebut agar tidak terulang lagi.
ADVERTISEMENT
"Tangkap dia dan cari tau motifnya dia melakukan hal itu apa. Lalu koordinasikan dengan kedutaan asal wisman tersebut dan pemerinta wajib membuat peraturan tegas agar tidak sembarangan tamu bisa masuk ke Bali khususnya, Indonesia pada umumnya,"terangnya saat ditemui dikawasan Denpasar.
BACA JUGA : Bahaya Racun Timbal Ancam Anak-anak di Denpasar
Begitu juga dengan Edhu S. Alamsyah, Public Consultan hotel dan villa di Bali ini meminta pemerinta untuk mengevaluasi layanan bebas visa, sehingga wisatawan luar masuk ke Indonesia, khususnya Bali bisa 'tersaring'. "Intinya layanan bebas visa ini harus di tinjau ulang deh,"katanya.
Disisi lain, Ketua Bali Tourism Board (BTB), IB Agung Partha Adnyana saat dikonfirmasi melalui pesan singkat dengan tegas mengatakan bahwa bebas visa harus di evaluasi lagi untuk mencegah hal seperti itu tak terulang lagi. "Ini mungkin salah satu dampak dari bebas visa. Pemerintah wajib evaluasi ini,"tegasnya.
ADVERTISEMENT
Namun Saiful, seorang sopir freelance yang berasal dari Banyumas ini mengatakan untuk lebih hati-hati terhadap sesuatu hal yang viral kroscek dan cari tau kebenaranny. "Saya sendiri belum menemukan statemen wisman tersebut terkait hal yang dia lakukan itu,"tegasnya.(kanalbali/GAN)