Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
BADUNG – Kawasan Tanjung Benoa di Nusa Dua, Bali sudah terkenal dengan aneka olahan seafoodnya. Kampung nelayan itu pun memiliki menu-menu unik dengan kelezatan rasa yang istimewa.
ADVERTISEMENT
Nah, kini ada satu lagi menu dihadirkan pemuda dari kampung ini, yakni nasi goreng dan bubur yang dipadu dengan olahan bulu babi. "Tentu saja ini menu yang halal dan juga tak berbahaya," kata I Wayan Widyantara alias Nonik, Rabu (7/4/2021).
Pemilik 'Warung Doyan' ini mengaku mendapatkan idenya dari para nelayan. “Ide ini muncul setelah saya banyak mengobrol dengan nelayan di Tanjung Benoa. Saat pandemi, warga di Tanjung Benoa semakin banyak yang ke pantai untuk cari bahan pangan. Salah satunya adalah bulu babi,” ujarnya.
Ia lalu memutar otak untuk mengembangkan bulu babi menjadi makanan yang bisa dikolaborasikan dengan makanan lainnya. Seperti Nasi Goreng dan Bubur. “Orang terlalu biasa makan nasi goreng yang dicampur dengan telur, ayam ataupun udang. Saya berpikir untuk mengolah bulu babi ini bisa dikolaborasikan dengan nasi goreng atau bubur,” sebutnya.
ADVERTISEMENT
Memang terdengar cukup aneh. Sebab, bulu babi yang memiki nama ilmiah echinoidea ini merupakan jenis landak laut atau hewan laut yang memiliki duri yang beracun bila diinjak oleh manusia. Maka, tak jarang banyak yang bertanya apakah tidak beracun?
“Yang dimakan bukan durinya, tapi isi didalamnya. Tekstur daging di dalamnya bisa dikonsumsi oleh manusia. Bukan hal yang baru juga, tapi menarik dan tentunya enak. Kapan lagi makan makanan bernama bulu babi tapi halal,” ujarnya lantas tertawa.
Isi daging dalam bulu babi inilah yang diolah oleh Nonik dengan bumbu racikan khas Bali dan disajikan dengan makanan sejuta umat, yakni nasi goreng dan bubur sehingga memiliki ciri rasa yang enak saat dilidah.
“Kalau kata orang, dagingnya lembut. Rasa seafoodnya sangat terasa. Bulu babi ini memang enak bila dioalah dengan baik. Warga di pesisir pantai yang memiliki pasang surut mungkin sudah biasa mengkonsumsi ini,” sebutnya.
ADVERTISEMENT
Harga yang dipatok untuk bisa menikmati nasi goreng atau bubur bulu babi di Warung Doyan yang beralamat di Jalan By Pass Ngurah Rai, Nomor 77, Nusa Dua, atau tepatnya di seberang Pom Bensin lepas Tol Bali Mandar a arah Nusa Dua ini pun tak mahal.
Seporsi, dihargai dengan harga Rp. 20 ribu saja, plus gratis es teh. Buka setiap hari dari jam 09.00 pagi hingga 22.00 Wita , warung ini mulai diserbu oleh para pecinta kuliner dari semua kalangan usia.
Diketahui, Warung Doyan memang sebelumnya juga sempat viral karena membuat makanan bernama bubur seafood Teluk Benoa, dimana semua bahan diambil dari Teluk Benoa. Seperti rumput laut, udang dan kepiting yang diolah dalam semangkok bubur dengan bumbu resep keluarganya. (kanalbali/RLS)
ADVERTISEMENT