Konten Media Partner

Untuk Pemulihan, Penyu di Bali yang Telan Plastik Dapat Menu Makan Spesial

5 Januari 2022 13:35 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyitaan penyu oleh TNI AL di Bali - KAD
zoom-in-whitePerbesar
Penyitaan penyu oleh TNI AL di Bali - KAD
ADVERTISEMENT
Denpasar -- Turtle Conservation and Education Center (TCEC) Serangan, Bali terus memantau kondisi 31 ekor penyu hasil sitaan TNI AL. Menyusul temuan plaatik pada kotoran sebagian penyu, TCEC pun membentuk tim khusus.
ADVERTISEMENT
"Kondisinya semua sehat, yang paling tahu tentu dokternya karena ada tim khusus yang merawat dari dokter hewan," kata Sukanta saat dihubungi, Rabu (05/01/2022).
Untuk itu pihaknya menyiapkan makanan khusus berupa rumput laut sesuai makanan alami penyu. Diberikan dengan rentang waktu setiap dua hari atau disesuaikan dengan kondisi di kolam.
"Makanan yang kita kasi itu rumput laut, biasanya tiap dua hari. Atau kalau sudah habis di kolam kami kasi lagi karena kami selalu siapkan stok rumput laut untuk makanan," kata Sukanta.
Demikian pula halnya kontrol kesehatan, selalu dilakukan secara rutin. Dia menambahkan usia rata-rata penyu yang kini dirawat antara 5-30 tahun. Tidak ada tantangan berat merawat penyu-penyu ini.
"Tantangan untuk (merawat) penyu tidak ada ya, kecuali kalau saat rescue (evakuasi darurat). Apalagi ada perawat khusus dari dokter hewan," ucap Sukanta.
ADVERTISEMENT
Diberitakan sebelumnya Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Denpasar, Koarmada ll di Kawasan Pantai Pulau Serangan, Denpasar, Bali. berhasil menggagalkan penyelundupan 32 ekor penyu hijau (Chelonia Mydas). Satu di antaranya ditemukan sudah mati, sedangkan 31 ekor lainnya dalam keadaan hidup.
31 ekor penyu tersebut dititipkan TCEC Serangan. Selama proses perawatan diketahui sejumlah penyu mengeluarkan kotoran sampah plastik dan kemasan mi instan. (KanalBali/ROB)