Konten Media Partner

Usaha Catering Terbakar, Pengusaha di Tabanan Rugi Ratusan Juta

6 Juni 2018 19:10 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Usaha Catering Terbakar, Pengusaha di Tabanan Rugi Ratusan Juta
zoom-in-whitePerbesar
PETUGAS Pemadam Kebakaran Tabanan usai melakukan pemadaman api di Banjar Candikuning (kanalbali/KR8)
ADVERTISEMENT
TABANAN, kanalbali.com - Sebuah usaha catering rumahan yang berada di Banjar Candikuning 1, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti pada Rabu (6/6) terbakar.
Tempat usaha sekaligus rumah milik I Nyoman Gunitra ludes dilalap si jago merah pada siang bolong sekitar pukul 11.30 wita.
Informasi yang berhasil dihimpun, sebelum peristiwa kebakaran itu, sekitar pukul 11.30 wita, pemilik rumah yang sedang sakit mendapat kunjungan dari tetangganya atas nama I Wayan Purna.
Saat bertamu, Ia telah melihat asap kecil seperti dupa di salah satu sudut rumah. Ketika itu, Purna menduga itu dupa.
Ketika telah pulang dan sampai di rumah yang berlokasi di depan tempat kejadian, Purna melihat asap mengepul di rumah korban, lalu Ia lari kembali ke rumah I Nyoman Gunitra dan mengambil kunci mobil dan mengangkat korban dalam kondisi sakit di masukkan ke dalam mobil untuk diselamatkan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, tetangga korban yang lain, I Gede Ngurah Artanegara sempat ke kamar tengah korban untuk menyelamatkan barang-barang. Karena di beberapa dinding rumah korban terbuat dari anyaman bambu, hingga api pun bertambah besar. Lantas korban keluar rumah dan melihat warga sudah ramai.
Api makin membesar karena sumber air yang minim. Kepala Unit Pemadam Kebakaran Tabanan, I Ketut Suardi menyebutkan, pihaknya mengerahkan dua unit mobil pemadam kebakaran untuk menjinakkan si jago merah. "Kami tiba di lokasi sekitar 50 menit setelah kejadian awal," katanya.
Suardi menyebutkan, sekitar pukul 12.35 pihaknya telah melakukan pendinginan di lokasi. Rumah yang luasnya sekitar 15x6 meter ludes dilalap si jago merah.
Sumber lain menyebutkan, kerugian akibat kejadian itu sekitar Rp 700 juta. (Kanalbali/KR8)
ADVERTISEMENT