Usai Dikawinkan, Sapi di Bali Ngamuk dan Seruduk Pemiliknya hingga Tewas

Konten Media Partner
16 Maret 2023 9:58 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilsutrasi mayat - IST
zoom-in-whitePerbesar
Ilsutrasi mayat - IST
ADVERTISEMENT
JEMBRANA, kanalbali.com - Nasib naas menimpa warga Jembrana, Bali I Nengah Weta (68). Ia tewas setelah diseruduk oleh sapi jantan miliknya yang diduga mengamuk setelah dikawinkan.
ADVERTISEMENT
"Peristiwanya di kebun miliknya, di Banjar Panca Seming, Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana, pada Selasa (14/3)," kata Kapolsek Kapolsek Kota Jembrana, Iptu I Putu Budi Santika, Rabu (15/3).
Ia mendapatkan laporan tersebut sekitar pukul 15.30 WITA dan korban sudah dilarikan ke salah satu rumah sakit swasta di Jembrana, Bali.
Peristiwa bermula saat itu istri korban bernama Sayu Kade Suenteri pada Selasa (14/3) sekitar pukul 15 30 WITA, seperti biasa menyusul korban ke kebun atau di kandang sapi. Setibanya di TKP saksi memanggil korban akan tetapi tidak ada jawaban, sehingga saksi mencari korban.
Lalu, saksi melihat korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa atau meninggal dunia dengan masih ditunggu oleh sapi miliknya. Sehingga saksi kembali pulang memanggil anaknya bernama I Nengag Mutra untuk membatu mengangkat dan membawa pulang korban.
ADVERTISEMENT
Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Bali Med. Namun karena Keadaan korban banyak mengalami luka terutama di bagian kepala, dada termasuk dibagian tubuh yang lainnya nyanwanya tak bisa diselamatkan. (kanalbali/KAD)