Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten Media Partner
Usai Jadi Venue KTT G20, Tahura Mangrove Disiapkan Jadi Destinasi Wisata
9 Desember 2022 8:09 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Areal Mangrove tersebut masih dalam fase penjagaan, keamanan dan pemeliharaan dan kemungkinan baru dibuka untuk umum setelah pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menghibahkan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali yang direncanakan tahun 2024.
"Semua infrastruktur dan sarana-prasarana tersebut harus dijaga keamanan dan dipelihara oleh Kementerian PUPR. Dan sarana itu belum di serah terima dan belum dipemeriksaan dan penilaian oleh tim intern baik ekstern mereka (PUPR)," kata Ketut Subandi selaku Kepala UPTD Tahura Ngurah Rai, Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali, saat dihubungi Kamis (8/12).
Ia juga menerangkan, soal rencana dihibahkan kepada Pemprov Bali dari Kementrian PUPR itu direncanakan pada tahun 2024 dan untuk tahun 2023 masih fase pemeiliharaan.
ADVERTISEMENT
"Tapi sarana dan prasarana tersebut akan diserahkan Kementrian PUPR kepada Gubernur Bali tahun 2024. Jadi tahun 2023 masih pemeliharaan dari Kementrian PUPR," jelasnya.
Ia juga menyampaikan, bahwa kedepannyan Tahura Ngurah Rai direncanakan untuk menjadi obyek wisata alam maupun wisata religi dan juga industri kreatif.
"Sudah bagus sekali tempat itu, tentunya sarana dan prasarana butuh biaya pemeliharaan kedepan dan potensi untuk dijadikan pengembangan wisata alam dan wisata religi," ujarnya.
Kendati demikian, pihaknya mengatakan bagi warga yang berkunjung ke Tahura Mangrove Ngurah Rai, masih boleh tapi di luar kawasan hutan mangrove atau di kawasan pura yang ada di sana. (kanalbali/KAD)