Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
KLUNGKUNG, kanalbali - Aksi pelajar duel dipinggir jalan sepulang sekolah kembali menghebohkan jagat maya, di Kabupaten Klungkung, Bali. Setelah sebelumnya pelajar perempuan, kali ini dua pelajar dengan mengenakan pakaian seragam pramuka SMP berkelahi saling banting di sebuah jalan di wilayah Semaagung, Klungkung.
ADVERTISEMENT
Dalam video berdurasi 24 detik tersebut, tampak dua pelajar ini diprovokasi teman-temannya untuk berduel, bahkan satu pelajar dengan mengenakan baju pramuka bertuliskan SMPN 1 Banjarangkan terus menyulut temannya agar tidak membebaskan pertengkaran tersebut.
Senin pagi (9/9) pagi, kasus ini kian riuh karena semakin banyak tersebar di media sosial. Setelah diselidiki ternyata kedua pelaku dan penontonnya adalah pelajar SMP Kelas Sembilan di SMP Negeri 1 Banjarangkan Klungkung. Dimana dari informasi aksi duel dilakukan Sabtu siang sepulang sekolah.
Kepala SMPN 1Banjarangkan I Nengah Suradnya pun langsung bertindak cepat. Suradnya memanggil dua siswa yang terlibat duel, DG (14) dan SM(14) serta orang tua masing-masing, Senin (9/9) pagi.
Mereka dikumpulkan di ruang kepala sekolah guna mencari tahu duduk persoalan yang sebenarnya. “Saya baru dapat videonya. Ini saya mau tanya dulu seperti apa peristiwanya. Sebab, informasinya peristiwa itu terjadi hari Sabtu, di luar jam sekolah,” sebutnya.
ADVERTISEMENT
Selain dihadiri orang tua masing-masing siswa, pertemuan itu juga dihadiri pihak kepolisian dari Polsek Banjarangkan, pengawas sekolah Made Arnawa. Informasi yang berhasil dikumpulkan, perkelahian itu bermula, DG secara tidak sengaja melempar sandal dengan tangan dan tidak mengetahui ada salah satu temannya, SM sehingga mengenai kepala SM, Kamis (5/9/).
SM tidak terima hal tersebut, keduanya sempat terlibat ketegangan. Hingga ketegangan itu memuncak pada Sabtu (7/9), pulang sekolah keduanya terlibat duel di Jalan Semagung, Desa Tusan. Perkelahian itu direkam salah seorang teman mereka. “Sabtu pas pulang mereka anak-anak ini sempat kumpul ramai di pojok lapangan, dan ditegur sama satpam kemudian bubar, tidak tahunya berlanjut hingga bertengkar dan diviralkan,”terangnya. Akibat perkelahian itu, baik DG maupun SM sama-sama mengalami luka dibagian wajah.
ADVERTISEMENT
Kedua siswa itu juga Senin ini dipanggil Kapolsek Banjarangkan AKP Ketut Suaka Purnawasa untuk diberikan pembinaan. Selain keduanya, saksi-saksi juga dipanggil untuk mengetahui perekam video dan penyebarnya hingga viral di Bali, sejak minggu sore. (kanalbali/KR7)