Viral Bali Fashion Week di Jalanan, Polisi Sebut Belum Ada Izin

Salah-atu unggahan di media sosial - IST

DENPASAR, Kanalbali.com -- Netizen Bali dihebohkan dengan penyelenggaraan Bali Fashion week yang digelar di salah satu zebra cross, Jalan Teuku Umar, Denpasar. Kegiatan ini disebut-sebut mirip Citayam Fashion Week yang kini sedang viral.

Tak sedikit yang mengecam aksi Bali Fashion Week. Selain dianggap hanya meniru apa yang sudah ada, kegiatan itu dianggap menimbulkan kemacetan dan mengganggu pengguna jalan.

Kapolsek Denpasar Barat Kompol Made Hendra Agustina menyebut, kegiatan tersebut belum mengantongi izin. Dia juga menilai kegiatan tersebut bisa membahayakan pengguna jalan.

"Kami masih menyelidiki penyelenggara acara fashion week di Jalan Teuku Umar tersebut. Kami malah tahunya ada kegiatan tersebut setelah viral," kata Hendra Agustina, Selasa (9/8).

Menurutnya menggunakan zebra cross untuk kegiatan seperti itu bisa memicu terjadinya kecelakaan. "Mereka khan beraktifitas di zebra cross, kalau terjadi kecelakaan, tentunya petugas lalu lintas yang turun tangan," ucapnya.

Dikonfirmasi terpisah penyelenggara kegiatan Roby Maramis mengatakan tidak mungkin menggelar kegiatan tanpa izin. Dia menyebut perizinan diurus oleh pemilik tempat, pihaknya hanya menyiapkan acara.

Termasuk model yang mengisi acara. "Yang urus (izin) yang punya tempat, kami hanya melakukan acara," ujar Roby.

Dia menambahkan bahwa Bali Fashion Week yang digelar di Teuku Umar bukanlah yang terakhir. Rencananya akan kembali digelar di tempat terpisah. "Mau bikin lagi, tanggal 13 Agustus mau bikin di Plaza Renon," kata Roby. (KanalBali/ROB)