Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Viral Kerumunan Perayaan Ultah Mega di PDIP Bali, Muncul Akun FB yang Membela
25 Januari 2021 12:48 WIB

ADVERTISEMENT
DENPASAR - Acara peringatan Hari Ulang Tahun Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang digelar juga oleh DPD PDIP Bali masih menjadi sorotan publik. Acara yang kemudian tersebar dalam vidio berdurasi 1 menit itu viral di media sosial karena dinilai tak menerapkan protokol kesehatan.
ADVERTISEMENT
Sampai Senin (25/1/2021) masih banyak warganet yang mempertanyakan kegiatan yang dihadiri Gubernur Bali Wayan Koster, Bupati Badung Nyoman Giri Prasta, Wali Kota Denpasar Terpilih IGN Jaya Negara, sudah menjalani vaksinasi. Sebagian juga bernada nyinyir karena para pejabat itu tak mampu memberi contoh yang baik saat situasi pandemi.
Namun, ada juga netizen yang memberikan pembelaan. Seperti yang diunggah akun berinisial DP di grup Suara Rakyat Bali. "Media di Bali pada sibuk ngurusin orang tiup lilin sama potong tumpeng, Wayan and Nyoman dkk sudah di vaksin dan di test swab sebelum acara," tulisnya.
Pembelaan itu pun sepertinya mendapat respon. Misalnya oleh akun Facebook dengan inisial MRD . Ia menulis ada kelompok "BUZZER" yang mencoba memainkan playing victim.
"Jangan jadi rakyat yg bodoh para "BUZZER NASBEDAG" Memainkan playing victim, padahal mereka habis kena briefing, tolong jadi pemimpin hargai perasaan rakyat, rakyat bali adalah rakyat yg cerdas, anda di pilih untuk melayani rakyat bukan untuk di layani oleh rakyat, anda di gaji dari pajak hasil dari keringat rakyat bukan hasil dari "DADONGMU"!," tulisnya.
ADVERTISEMENT
"Melakukan pesta ulang tahun untuk ketua partai, meski yang di sana sudah divaksin mereka tetap tidak boleh berkerumun dan mematuhi prokes," terangnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan DPD PDIP Bali, I Wayan Sutena membantah tudingan miring yang viral di media sosial perihal dugaan tak adanya physical distancing dalam acara DPD PDIP Bali itu. Menurutnya, luas kapasitas ruangan yang ada bisa menampung lebih dari 350 orang, sementara yang hadir tak lebih dari 20 orang.
"Ruangan itu kapasitasnya 350 orang, dan hanya dihadiri oleh kader yang terpilih di Pilkada 2020, itu tak lebih dari 20 orang, dan semua yang ada menggunakan masker, kalau makan kan memang harus dibuka," terangnya.
ADVERTISEMENT
Sutena juga menjelaskan, acara potong tumpeng atau perayaan ulang tahun Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dilakukan dengan cara spontanitas. Sebab, acara inti dari kegiatan itu adalah ucapan selamat kepada kader yang telah berjuang di Pilkada 2020.
"Jadi jangan lah dipolitisir begini, aturannya juga pak Gubernur sudah tahu, dan tidak mungkin melanggar, apalagi itu yang hadir adalah pemimpin yang sebentar lagi akan dilantik jadi bupati, wakil bupati, wali kota, dan wakil wali kota," terangnya.
Ia juga memastikan, selama ini, PDIP selalu mematuhi protokol kesehatan di setiap kegiatan yang berlangsung ditengah pandemi COVID-19. Contohnya, sebut Sutena, peryaan ulang tahun partai yang digelar secara meriah setiap tahunnya, tahun ini digelar secara sederhana.
ADVERTISEMENT
"Kami tidak akan membiarkan kader PDIP melanggar protokol kesehatan. Sanksinya juga ada, kami di PDIP juga menerapkan sanksi itu, kalau ada yang tidak mematuhi itu kena sanksi, Contohnya, digeser dari posisi, diberikan peringatan dan lainnya," tuturnya. (Kanalbali/ACH)