Viral Pengusiran Warga di Pantai Sanur, Pihak Hotel Konfirmasi ke Satpam

Konten Media Partner
24 Maret 2021 14:52 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Area pantai di depan Hotel Puri Santrian Sanur yang disebut menjadi lokasi pengusiran warga - IST
zoom-in-whitePerbesar
Area pantai di depan Hotel Puri Santrian Sanur yang disebut menjadi lokasi pengusiran warga - IST
ADVERTISEMENT
DENPASAR - Pihak Hotel Puri Santrian Sanur, Denpasar yang menjadi viral karena disebut-sebut satpamnya mengusir warga di Pantai menegaskan, pantai di depan hotel mereka juga bukanlah private beach. Sang pemilik hotel, Ida Bagus Agung Partha Adnyana menegaskan, area itu adalah sepenuhnya area publik milik negara.
ADVERTISEMENT
"Kami sekarang tengah mengklarifikasi ke pihak Satpam, sebenarnya seperti apa yang disampaikan," kata Agung Partha yang juga adalah Ketua Bali Tourism Board (BTB) saat dikonfirmasi, Rabu (24/3/2021).
"Kita sedang klarifikasi lagi, satpam kita ini sebenarnya bicara bagaimana sih, dan kita sedang menelusuri itu semua, Itu dia (perempuan yang mengupload-red) khan anak-anak kita juga di Sanur, jadi kita sedang bicarakan," katanya.
Jika nanti terbukti ada kesalahan dari satpam yang dimaksud, pihak hotel kata Agung Partha, tak akan memberikan sanksi berupa pemecatan kepada yang bersangkutan. Menurutnya, akan ada upaya edukasi agar kejadian serupa tak terulang lagi.
"Kita edukasi lah, kasian situasi seperti ini dipecat, ini kan masalah attitude, kalau ada yang kurang kita edukasi lagi lah. Dan ini warning untuk kita semua untuk berhati-hati," terangnya.
ADVERTISEMENT
Disinggung apakah ada kejadian serupa sejak hotel Puri Santrian berdiri pada tahun 1970, Agung Partha membantah. Menurutnya, kejadian semacam itu adalah merupakan pertama kali Terjadi. "Semua sudah tahu bahwa Puri Santrian itu dari 1970 dan ini merupakan kasus pertama yang kita alami. Jadi aneh juga," pungkasnya. (Kanalbali/ACH)