Konten Media Partner

Warung Jegeg, Ketika Reggae Berpadu dengan Kuliner Bali

6 September 2018 14:24 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warung Jegeg, Ketika Reggae  Berpadu dengan Kuliner Bali
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
DENPASAR, kanalbali.com -- Sanur sempat identik dengan musik reggae. Belakangan, pamornya kalah dengan kawasan Kuta dalam hal musik dari Jamaika itu.
ADVERTISEMENT
Nah, melihat hal itu Agus Marco pun meluncurkan Warung Jegeg ingin membangkitkan lagi kisah lama yang tenggelam."Memang wilayah Sanur banyak ada bar atau warung dengan live musik namun tidak seperti kami yang full band dan spesial reggae musik,"katanya saat ditemui Rabu, (5/9) di Warung Jegeg di Jl Cemara no. 44 Sanur.
Warung Jegeg, Ketika Reggae  Berpadu dengan Kuliner Bali (1)
zoom-in-whitePerbesar
Selain itu, Warung Jegeg juga memberikan suasana berbeda bagi Sanur. Warung Jegeg seakan memindahkan Seminyak ke wilayah Sanur, tidak sampai disana pelayanan dan keramahan pun sangat jelas terlihat mulai dari pintu masuk hingga keluar.
"Soal menu yang kita sajikan memang tak terlalu beda dengan tempat lain begitupun minumannya, harga juga terjangkau start dari Rp 30 Ribu,"ujarnya.Tempat yang buka dari pukul 12.00 ini menyajikan live musik reggae setiap hari kecuali minggu TOP 40 dan start pukul 20.00 hingga 23.00 wita.
ADVERTISEMENT
Bagi penyuka kuliner Bali, ada banyak menu unggulan disini. Tempatnya yang tak jauh dengan pesisir Pantai Mertasari menjadi magnet tersendiri. Sembari menikmati hidangan favorit, alunan musik reggae menambah sempurna suasana. (kanalbali/GAN)