Warung Tulen, Paduan Kuliner Tradisional dan Modern di Ubud

Konten Media Partner
17 November 2018 19:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warung Tulen, Paduan Kuliner Tradisional dan Modern di Ubud
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
UBUD, kanalbali.com --- Kali ini setelah puas berkeliling Ubud perut pun jadi lapar, tim kanalbali.com mencoba untuk menyusuri jalan Jalan Sriwedari, Desa Junjungan, Kecamatan Ubud, Ginyar dan setelah beberapa lama akhirnya pilihan jatuh pada Warung Tulen.
ADVERTISEMENT
Ternyata tidak jauh dari Pasar Ubud atau objek wisata Terasering Tegalalang sekitar 15 - 30 menit dari kedua lokasi dengan kendaraan roda dua atau sekitar 45 menit dari arah Denpasar.
Dari luar, tempat ini tampak sederhana begitupun konsep yang diusung yakni perpaduan antara bangunan natural dan bergaya modern. Hamparan sawah yang berada dibagian belakang sangat memanjakan mata, merefresh otak ditamhan semilir angin dan aktifitas petani disekitar membuat kita semakin relax.
Warung Tulen sendiri buka setiap hari mulai pukul 11.00 wita – pukul 23.00 wita dengan sajian menu lunch dan dinner. "Kami menyediakan menu kombinasi antara tradisional dan modern seperti bubuh bebek betutu dan beef steak,"ucap Edhu S. Alamsyah, selaku Public Relation dari Warung Tulen.'
ADVERTISEMENT
Ada satu menu yang wajib kalian coba saat berada di warung ini, selain bubur bebek betutu yakni Ikan Bakar Plecing Kangkung. Menu yang disajikan dalam satu piring berukuran sedang ini dibandrol seharga Rp 145 ribu saja. Dalam menu tersebut berisi grilled snaper fillet, red sambal Jimbaran style, water spinach dan brown rice.
Tekstur daging ikan sangat lembut dan sangat bersih tidak ada yang namanya duri ikan. Rasa plecing yang dipadukan dengan semangkuk nasi beras merah sangat pas untuk semua ukuran.
Ada satu minuman unik yang perlu kalian coba yakni kombucha yang memilik dua rasa yaitu strawberry dan cinnamon. Kombucha sendiri adalah fermentasi teh yang telah menjadi jamur.(kanalbali/GAN)