Waspada, Virus HIV Ancam Anak-anak Muda di Bali

DENPASAR, kanalbali.com - Penyebaran virus HIV di Bali dan khususnya di Gianyar kian memprihatinkan. Untuk menangkalnya, Komisi Penanggulangan AIDS menjadikan anak-anak muda sebagai salah satu fokus sasarannya.

“Program edukasi untuk HIV AIDS harus menjangkau remaja di seluruh bali dari 2010 hingga kini, sudah menjangkau hampir seluruh sekolah di Bali,” kata Dodok, Sie Acara pada Peringatan Hari AIDS 2019 di Gianyar di Denpasar, Kamis, 29/11.

Ketua KPA Agung Suardana menyatakan, penyebarluasan informasi mengenai HIV AIDS memerlukan keterlibatan berbagai pihak misal pemerintah, lembaga sosial masyarakat karena merupakan tanggung jawab kita bersama.

BACA JUGA : Konser Kepedulian dan Yoga Massal Bakal Ramaikan Hari AIDS di Ubud

“Datanya adalah akumulatif. Kalau dari 2010, khusus untuk kab Gianyar, kasusnya 295 kasus," jelasnya. Pada juni 2018 ada sebanyak 1.429 kasus. Adapun di di Bali sampai dengan juni 2018 secara akumulatif ada 19.286 kasus.

"Jadi dari Gianyar sekitar 7,4%. Setiap bulan rata-rata satu sampai 2 orang per kecamatan per bulan. Kasus ini adalah kasus yang jelas tercatat," katanya.

Sementara itu Putu Ana dari Yowana Padang Tegal Ubud, menyebut, mereka membutuhkan informasi yang tepat karena muda di wilayah padang tegal yang menjadi pusat wisata Ubud lebih bebas daripada jaman yang dahulu.

“Secara pribadi dari kami ingin tahu dan menambah ilmu mengenai HIV, agar kami tidak takut ” Ujar offen dan Sengeng, komedian yang mengisi acara kampanye HIV. (kanalbali/RFH)