Wawan Bali United Prihatin Gawang Timnas

Konten Media Partner
11 September 2019 10:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wawan Hendrawan, Kiper Bali United (KR13)
zoom-in-whitePerbesar
Wawan Hendrawan, Kiper Bali United (KR13)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
DENPASAR, Kanalbali - Setelah pada pertandingan perdana tim nasional Indonesia takluk dari Malaysia dengan skor 2-3, Timnas Indonesia kembali menelan kekalahan pada laga Grup G kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
ADVERTISEMENT
Kali ini, Thailand permalukan Indonesia dengan skor telak 3-0 pada laga yang berlangsung di SUGBK, Selasa malam (10/9). Mudahnya gawang Timnas dijebol bikin gemas banyak pihak.Salah-satunya adalah Wawan Hendrawan, kiper Bali United.
Wawan menyebut, ia memiliki keinginan untuk membela timnas melihat situasi itu. Menurutnya, muara dari pemain profesional dalam sepak bola adalah ketika bisa membela tim nasional.
"Saya selalu siap kapanpun itu. Karena memang tujuan pemain bola itu, bohong kalau tidak mau ke timnas. Karena Muaranya memang kesana. Tapi yang terpenting sekarang saya fokus dan terus belajar menjadi lebih baik," ungkapnya saat ditemui di legian.
Bersama Bali United, gawang Wawan baru kebobolan sebelas gol dari 16 partai. Jumlah ini menjadi yang paling minim di Shopee Liga 1 2019. Angka statistik tersebut oleh banyak pihak dinilai menjadi modal untuk bisa dipertimbangkan oleh tim kepelatihan Tim Nasional Indonesia Simon McMenemy.
ADVERTISEMENT
Namun, dirinya mengakui tetap mendukung sepenuhnya apa yang sudah menjadi keputusan pelatih Simon McMenemy. Menurutnya menjadi penjaga gawang di tim nasional tidaklah mudah. Tekanan Publiknya sangat luar biasa, sehingga perlu adanya dukungan moril yang terus ia berikan.
"Saya sendiri sebagai kiper, siapapun penjaga gawang yang ada di timnas, saya tetap menaruh respek dan mendukung sepenuhnya siapapun itu. Termasuk Kapten Andritany saya terus mendukung, karena memang tidak mudah menjadi penjaga gawang di timnas. Pesan saya fokus ke menatap kedepan. Lupakan yang sudah berlalu dan ambil pelajaran saja," jelasnya. (kanalbali/KR13)