WNA Rusia di Bali Tewas Tersengat Listrik

Konten Media Partner
2 November 2022 12:03 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas menunjukkan saklar listrik yang diduga bocor dan menyengat warga Rusia - IST
zoom-in-whitePerbesar
Petugas menunjukkan saklar listrik yang diduga bocor dan menyengat warga Rusia - IST
ADVERTISEMENT
BADUNG, kanalbali.com - Nasib naas menimpa Warga Negara Asing (WNA) asal Rusia bernama Kolpakov Roman (31). Ia ditemukan tewas karena tersengat listrik di Warung Suzuke, di Pantai Balangan, Badung, Bali.
ADVERTISEMENT
Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi menjelaskan pada Rabu (2/11) bahwa jenazah sementara akan dititipkan di RSUP Sanglah, Denpasar, guna penanganan lebih lanjut.
"Korban diketahui tewas pada Selasa (1/11) sekitar pukul 16:30 Wita," jelasnya. Saksi bernama Ni Kadek Novi menyampaikan, bahwa saat itu saksi sedang memasak dan dikejutkan dengan adanya teriakan korban yang setelah surfing berusaha mengambil tasnya yang dititipkan di ruang dapur.
Evakuasi mayat korban untuk dibawa ke RSUP Sanglah = IST
"Namun saat mengambil tasnya diduga korban tersengat aliran listrik yang letaknya berada dapur. Saksi kemudian berusaha lari keluar dapur untuk mencari pertolongan," imbuhnya.
I Ketut Surata pemilik warung mengatakan, ia sempat berusaha menolong tetapi malah ikut tersengat. Untung, tangannya dipukul oleh teman-teman korban sehingga bisa terlepas.
ADVERTISEMENT
Mikhail Morgaliuk yang merupakan warga Rusia dan teman korban menyebutkan, bahwa sekitar pukul 12.30 Wita, saksi bertemu dengan korban di TKP. Lalu, sekitar pukul 13.30 Wita saksi dan korban berganti pakaian dan menitipkan barang-barang di dapur, tepatnya di belakang freezer.
Selanjutnya, sekitar pukul 14.30 Wita saksi beserta korban selesai bermain surfing, lalu saksi menuju toilet untuk membasuh pasir namun korban tidak membasuh dan langsung menuju dapur untuk mengambil barangnya. Sesaat kemudian, saksi mendengar teriakan korban dari dapur dan korban juga ditarik dari dapur untuk memberikan pertolongan setelah tertahan selama 2 atau 3 menit akibat tersengat listrik.
"Setelah berhasil ditarik, korban sempat ditolong untuk diberikan napas buatan oleh teman surfing lainnya namun tidak berhasil. Sekitar 40 menit kemudian para tenaga medis datang karena sempat ditelepon oleh saksi lainnya namun korban tidak terselamatkan," ujarnya. (kanalbali/KAD)
ADVERTISEMENT