Yakin Ganjar Dapat Tiket Capres, Ganjarian Spartan Dideklarasikan di Bali

Konten Media Partner
26 Maret 2023 10:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Nasional Ganjarian Spartan Guntur Romli saat menyerahkan SK Kepengurusan pada Ketua GS Bali Made Iwan Dewantama - IST
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Nasional Ganjarian Spartan Guntur Romli saat menyerahkan SK Kepengurusan pada Ketua GS Bali Made Iwan Dewantama - IST
ADVERTISEMENT
DENPASAR, kanalbali.com - Ketua Pengurus Nasional Ganjarian Spartan Guntur Romli menyatakan, pihaknya tetap yakin Ganjar Pranowo (GP) akan mendapat tiket untuk menjadi Calon Presiden pada Pemilu 2024 nanti.
ADVERTISEMENT
“Karena itu kami belum memikirkan opsi lain dan terus mengembangkan relawan di berbagai daerah,” katanya usai mendeklarasikan keberadaan GS di Bali pada Sabtu (25/3/2023) di Denpasar.
Menurutnya, dukungan terhadap Ganjar Pranowo sebagai Capres tahun 2024 untuk memastikan keutuhan bangsa Indonesia, agar tidak terpecah belah.
“Karena kami melihat di sisi yang lain ada pihak-pihak yang memainkan isu politik identitas dan isu SARA dalam Pilpres mendatang. Bagi kami, Pilpres adalah suksesi kepemimpinan yang tidak boleh membongkar dasar-dasar kita sebagai bangsa dan negara,” tegasnya.
Pihaknya meyakini, Ganjar Pranowo adalah penerus Jokowi untuk tahun 2024. “Karena kami tidak ingin memilih sekadar pengganti Jokowi karena siapa pun bisa menggantikan Jokowi, kami ingin penerus Jokowi,” katanya.
ADVERTISEMENT
Dia menyebut, kemajuan dan pembangunan yang telah dilakukan Pemerintahan Jokowi terus dilanjutkan dan tidak boleh lagi berangkat dari titik nol, atau mundur, atau malah putar balik.
Sementara Ketua GS Bali Made Iwan Dewantama menyebut, Bali membutuhkan sosok kepemimpinan nasional yang mengayomi semua pihak. “Kami melihat hal itu ada pada sosok pak Ganjar,” katanya.
Di sisi lain, kata Iwan, organisasi ini akan dijadikan saluran untuk menyampaikan aspirasi dan persoalan warga Bali kepada calon pemimpin bangsa itu. “Jadi dukungan ini sifatnya tak satu arah. Tapi ada hal yang harus diperjuangkan bersama-sama,” katanya.
Berbagai masalah yang dihadapi Bali antara lain soal kualitas pariwisata, ancaman kerusakan lingkungan dan kesenjangan antar wilayah di pulau ini. (kanalbali/RFH)
ADVERTISEMENT