news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Yuk Jalan-jalan Sangeh, Wisata Kera Tertua di Bali

Konten Media Partner
27 Juli 2018 8:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 Yuk Jalan-jalan Sangeh, Wisata Kera Tertua di Bali
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
SUASANA Sangeh (foto: IST)
BADUNG, kanalbali.com – Nama obyek wisata kera Sangeh, mungkin sekarang agak kurang terdengar di kalangan wisatawan. Pamornya kalah dengan Monkey Fores di Ubud. Tapi sebenarnya keseruan obyek wisata yang tergolong paling tua ini tak kalah asyiknya.
ADVERTISEMENT
Terletak di Jalan Brahmana, Sangeh, kecamatan Abiansemal, kalian membutuhkan waktu sekitar 1 jam 15 menit dari arah Bandara I GST Ngurah Rai. Objek wisata ini juga berdekatan dengan objek wisata spiritual Taman Mumbul dan satu arah menuju desa Petang, Plaga, Badung.
Saat kanalbali.com berkunjung di objek wisata, Kamis, 26 Juli 2018, terdapat kuliner bali yang cukup recommended mulai dari kuliner berbahan dasar daging kerbau, daging ikan hingga kuliner Bali. Selain melihat banyak kera, ada hal lain yang menjadi daya tarik di tempat ini yakni pohon pala besar yang batangnya menyerupai bentuk kelamin pria dan wanita. Pohon ini juga dinamakan pohon Lanang Wadon.
Objek wisata ini adalah sebuah hutan yang ditengah terdapat pura yang di sakralkan oleh penduduk desa. Sangeh juga sering dijadikan tempat untuk melakukan aktifitas photo dan videography.
ADVERTISEMENT
Ticket masuk dari loksi ini Rp 10 ribu untuk wisatawan domestik dan Rp 20 ribu untuk wisatawan asing dan parkirnya pun sukup luas bahkan bus sekalipun bisa masuk hingga ke area parkir.
Ada beberapa hal yang perlu kalian perhatikan jika mau berkunjung ke tempat ini yakni hindari menggunakan perhiasan atau hal mencolok lainnya, untuk yang menggunakan kaca mata jugaperlu berhati-hati dan tentunya tidak mengganggu kera. Meski pawangnya selalu menjaga dan mengawasi pengunjung.
Objek wisata ini buka dari pukul 09.00 wita hingga sore dan di dalam objek wisata ini juga terdapat beberapa pedang yang menjajakan kain atau minuman ringan. (kanalbali/GAN)