Konten dari Pengguna

Kuasai Uang Elektronik Nasional, Go-pay Jadi Andalan

Berikopi
Berita ngopi
29 Mei 2018 20:23 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berikopi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Potensi Teknologi - Perusahaan transportasi berbasis aplikasi, PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (PT Go-jek Indonesia), akan berekspansi ke Asia Tenggara dengan menyasar empat negara yaitu Vietnam, Singapura, Thailand, dan Filipina. Go-jek semakin percaya diri, dengan fitur go-pay pihaknya telah mampu menguasai 30 persen dari transaksi uang elektronik nasional pada tahun 2017. Gopay menjadi senjata andalan go-jek untuk menaikkan jumlah perputaran uang elektronik di tingkat ASEAN.
ADVERTISEMENT
CEO Go-jek Nadiem Makarim mengatakan, misi ekspansi ke empat negara tersebut menjadi awal pembuktian bahwa Indonesia sebagai super power teknologi digital dunia. “Kami tidak boleh puas begitu saja sebelum mentransformasikan Indonesia menjadi digital super power di dunia,” kata Nadiem seperti dikutip dari Marketeers edisi double issue Desember-Januari 2018.
Setelah mendapat restu dari Bank Indonesia, Go-pay menjadi fitur dompet elektronik paling agresif berinovasi. Tidak hanya melakukan pembayaran layanan aplikasi go-jek, tapi juga menambah layanan pembayaran yang sering digunakan masyarakat Indonesia. “kami juga menyediakan berbagai fitur pembayaran yang umum digunakan mulai beli pulsa, bayar listrik, BPJS, hingga beli makan di warung,” jelas Nadiem.
Hingga saat ini tersebar 150.000 merchant yang menyediakan transaksi menggunakan go-pay di Indonesia. Serta 15 juta pengguna aktif perminggunya bertransaksi menggunakan go-pay dengan 900.000 pengemudi goj-jek.(riki)
ADVERTISEMENT