Konten dari Pengguna

Sony Siap Luncurkan Produk Paperless Berukuran Jumbo

Berikopi
Berita ngopi
2 Mei 2017 16:21 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berikopi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sony Siap Luncurkan Produk Paperless Berukuran Jumbo
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Produsen teknologi terkemuka, sony ingin anda yang berprofesi menangani dokumen fisik untuk meninggalkan alat tulis kantor konvensional dan beralih ke Digital Paper. Ini bukan pertama kalinya Sony datang dengan produk paperless, namun mereka kini punya perangkat baru yang lebih berkelas.
ADVERTISEMENT
Dijuluki Sony DPT-RP1, ia merupakan tablet berukuran lebih besar yang mengemas panel layar berteknologi e-ink, sama seperti yang dipakai Amazon Kindle dan sejenisnya. Layarnya memiliki bentang diagonal sepanjang 13,3 inci, sama persis seperti ukuran kertas A4, konten bakal terlihat lebih tajam meski monokrom karena dibekali layar dengan resolusi 2200 x 1650.
Tablet ini bukan untuk menggambar layknya iPad Pro, melainkan untuk menganotasi dokumen dalam format PDF. Sony telah menyediakan aplikasi Digital Paper App untuk komputer sehingga pengguna bisa mengubah dokumen ataupun halaman website menjadi format PDF dengan mudah.
Sony mengklaim DPT-RP1 punya layar anti-selip, meski memiliki bentang layar yang cukup besar. Fitur ini dimaksudkan supaya anotasi menggunakan stylus pendampingnya bisa senyaman ketika memakai kertas dan bolpen, kurang lebih sama seperti yang ditawarkan perangkat sejenis bernama reMarkable.
ADVERTISEMENT
Selain mengemas layar yang lebih superior daripada pendahulunya, DPT-RP1 juga memiliki bodi ringan dengan bobot 349 gram dengan ketebalan sekitar 30 tumpuk lembar kertas. dibekali teknoligi terbaru dari sony, Performanya diyakini juga meningkat cukup signifikan.
Perangkat ini bakal dipasarkan di Jepang mulai bulan Juni mendatang dengan kisaran harga 80.000 yen, atau kurang lebih sekitar Rp 9,7 juta. hingga saat ini sudah ratusan pebisnis muda dan mahasiswa di Jepang mulai melakukan preorder melalui situs online sony. (fik)