Konten dari Pengguna

Apakah Mendengarkan Musik Bisa Menghilangkan Stres?

Kania Putri Gamelly
Mahasiswa Universitas Airlangga
14 Mei 2023 13:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kania Putri Gamelly tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pasangan mendengarkan musik bersama.
 Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pasangan mendengarkan musik bersama. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Menurut sebagian orang, mendengarkan musik merupakan salah satu hal yang tak terlewatkan. Musik bisa didengar saat melakukan berbagai aktivitas, contohnya saat makan, mandi, piknik, belajar, olahraga, dalam perjalanan, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Musik memiliki banyak jenis dan genre. Musik yang "upbeat" dapat membantu merasa lebih optimis dan positif. Sedangkan musik dengan tempo yang lebih lambat dapat membantu menenangkan pikiran dan merelaksasikan otot-otot tubuh, maka dari itu mungkin musik bisa menjadi jawaban bagi kamu yang ingin menghilangkan stres. Namun, bagaimana bisa? Simak ulasannya berikut ini!
Pertama, musik dapat memiliki efek yang mendalam pada emosi dan tubuh manusia. Salah satunya berkaitan dengan kondisi tertekan seperti stres.
Stres dapat dikurangi dengan mendengarkan musik, terutama musik klasik, ballad, jazz dan lain sejenisnya. Genre yang lambat dan hening dari musik klasik atau sejenisnya berpengaruh pada fungsi fisiologis tubuh manusia seperti pada denyut nadi dan detak jantung yang melambat.
Ilustrasi mendengarkan musik saat hujan. Foto: Antonio Guillem/Shutterstock
Selain itu tekanan darah pun beriringan dengan hormon kortisol yang cenderung tinggi saat tubuh mengalami stres bisa menurun saat mendengarkan musik.
ADVERTISEMENT
Kedua, musik dapat membantu seseorang lebih cepat tidur yang pada umumnya penderita stres kekurangan waktu istirahat. Mendengarkan musik sebelum beristirahat dapat meningkatkan pelepasan endorfin yang memberikan efek menenangkan dan perasaan nyaman pada tubuh sehingga seseorang akan lebih cepat tidur.
Ketiga, meditasi lebih efektif bila diiringi musik. Meditasi merupakan kegiatan bertujuan untuk memusatkan, menenangkan, atau memfokuskan perhatian.
Selain itu, dapat membantu merilekskan tubuh yang akan lebih efektif bila dilakukan bersamaan dengan musik. Jenis musik yang digunakan sebaiknya yang memiliki tempo lambat, sunyi, tenang dengan volume tidak terlalu tinggi.
Ilustrasi stres. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Keempat, musik bisa dijadikan sebagai mengalihkan pikiran saat stres. Kondisi stres bila terus dipikirkan malah akan memperburuk suasana, oleh karena itu perlu pengalihan fokus sejenak agar tidak melulu memikirkan sesuatu yang memberatkan.
ADVERTISEMENT
Pengalihan fokus sejenak itu dapat dilakukan dengan mendengarkan musik dan dapat dimaksimalkan dengan mendengarkan musik/lagu favorit.
Selain itu, bagi sebagian orang musik dapat membantu meningkatkan produktivitas. Tingginya produktivitas dalam praktiknya sejalan dengan pengalihan pikiran saat stres.
Mungkin ulasan di atas tidak dapat mewakili semua orang, karena setiap orang memiliki karakter dan cara yang berbeda-beda. Namun, setidaknya dari ulasan di atas dapat disimpulkan bahwa saat menjadikan musik sebagai bagian dari rutinitas sehari-hari memiliki manfaat baik untuk membantu menghilangkan stres.
Atau untuk hanya sekadar menemani saat melakukan aktivitas seperti mendengarkannya di dalam mobil, saat berolahraga, belajar, mandi dan lain-lain.