Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
Konten dari Pengguna
Merawat Tradisi, Gema Takbir Bedug Keliling
25 April 2024 12:30 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Kania Sayidatina Putri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Banyumas — Tradisi takbir bedug keliling di Desa Tambaksari Kidul, Kabupaten Banyumas, merupakan bagian dari perayaan malam takbiran menjelang Hari Raya Idul Fitri. Tradisi ini mempunyai makna mendalam bagi masyarakat setempat, sebagai salah satu bentuk ungkapan syukur atas berkah dan keberkahan yang diberikan oleh Allah SWT. Gema takbir bedug yang bergema di sepanjang malam takbiran menjadi momen yang dinanti-nantikan oleh masyarakat setempat.
Puluhan warga kompleks Desa Tambaksari Kidul berjalan kaki mengelilingi kawasan kompleks pada Kamis (09/4/2024) malam. Mereka membawa obor dadi bambu atau masyarakat Jawa menyebutnya dengan oncor. Di masyarakat Jawa, berkeliling membawa oncor menjelang Idulfitri menjadi tradisi, dengan mulut yang melantunkan takbir. Saat takbir keliling banyak senyum cahaya anak-anak yang gembira akan adanaya tradisi ini.
ADVERTISEMENT
Meriahnya malam takbiran tradisi ini dimeriahkan oleh warga kompleks yang bersemangat merawat tradisi tahunan untuk mengumandangkan takbir sebagai ungkapan syukur atas kemenangan uamt muslim. Acara ini merupakan bagian dari agenda rutin yang dilaksanakan di Desa Tambaksari Kidul, Kabupaten Banyumas.
Harapan dari Bapak Ismail sebagai panitia acara tradisi takbir bedug keliling di Desa Tambaksari Kidul tahun ini, semoga terus berkembang menjadi lebih baik di masa mendatang, serta kreativitas masyarakat dalam merayakan malam kemenangan semakin meningkat dari tahun ke tahun. Acara ini menjadi sorotan dalam menjaga tradisi menyambut kemenangan umat Islam dengan kegembiraan dan kekompakan yang meriah di malam takbiran di Desa Tambaksari Kidul.
ADVERTISEMENT