Konten dari Pengguna

Otak Laki Laki vs Otak Perempuan, Apa Bedanya?

kaniazalia
Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Departemen Psikologi Universitas Brawijaya
5 Desember 2022 22:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari kaniazalia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Source : Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Source : Pixabay
ADVERTISEMENT
Maya dan Budi adalah sahabat baik yang selalu bertukar pendapat tentang hal-hal yang mereka sukai. Namun, terkadang mereka juga sering terlibat dalam perdebatan karena perbedaan cara pandang yang mereka miliki.
ADVERTISEMENT
Suatu hari, Budi dan Maya sedang duduk di tepi sawah sambil menikmati pemandangan matahari terbenam. Maya berkata, "Sudah lama sekali aku tidak merasa tenang seperti ini. Betapa indahnya alam ini, ya Maya." Budi menjawab, "Ya, memang indah. Tapi kalau boleh jujur, aku lebih suka jika ada pohon-pohon yang rindang di sekitar sawah ini. Kalau begitu, pemandangan ini akan lebih indah lagi." Maya terkejut dengan cara pandang Budi. "Tapi, pohon-pohon rindang itu akan menghalangi cahaya matahari masuk ke sawah. Bagaimana tanaman di sawah bisa tumbuh dengan baik kalau tidak ada cahaya matahari?" tanyanya. Budi menjawab, "Ya, memang begitu. Tapi kalau ada pohon-pohon rindang, kita juga bisa bersantai di bawahnya saat siang hari".
ADVERTISEMENT
Dalam cerita diatas kita bisa mengamati cara pandang Maya dan Budi yang berbeda. Dalam sebuah hubungan antara perempuan dan laki-laki, baik itu hubungan keluarga, hubungan pertemanan, hubungan persahabatan, bahkan hubungan percintaan, pasti terdapat konflik-konflik tertentu yang disebabkan oleh perbedaan tentang bagaimana cara perempuan dan laki-laki dalam berpikir akan suatu hal. Kebanyakan orang juga meyakini bahwa cara pandang perempuan dan laki laki memiliki perbedaan, baik itu karena pola pikir yang terbentuk ataupun karena terdapat perbedaan pada otak mereka. Jika kita simak penjelasan ilmiahnya, ternyata laki-laki dan perempuan memiliki sedikit perbedaan dalam bagian dan volume otak mereka.
Terdapat beberapa sedikit perbedaan dalam beberapa bagian otak mereka yang memengaruhi cara kerja otak laki-laki dan perempuan, yaitu perbedaan pada pada Corpus Callosum, Hipotalamus, dan Hipocampus.
ADVERTISEMENT

1. Corpus Callosum

Corpus Callosum adalah bagian otak yang terlihat seperti pita tebal. Fungsi dari bagian otak ini adalah untuk menghubungkan dua sisi otak, yaitu otak bagian kiri dan otak bagian kanan. Hal ini menjadikan Corpus Callosum sebagai jalur informasi dan komunikasi antara kedua sisi otak. Sandra F. Witelson, profesor ilmu saraf di Universitas McMaster, menemukan dalam penelitiannya bahwa corpus callosum wanita ±30% lebih tebal daripada pria. Hal ini mHal ini membuat perempuan cenderung membiarkan otak mereka bekerja pada saat yang bersamaan. Perempuan dapat membagi perhatiannya, sehingga tidak perlu membatasi diri pada topik pembicaraan atau aktivitas tertentu. Sementara itu, pada laki-laki dalam kondisi ini, masing-masing bagian otak bekerja secara terpisah, sehingga mereka harus fokus dan berkonsentrasi hanya untuk melakukan atau berbicara.
Source : Pixabay
Sederhananya, otak laki-laki terbagi atas kota kotak yang berbeda. Kotak-kotak tersebut membatasi atas apa yang mereka pikirkan ataupun apa yang mereka lakukan. Semisal pada saat salah satu kotak mereka bekerja, mereka akan cenderung fokus pada kotak tersebut dan tidak dapat menghubungkannya dekat kotak yang lain. Contohnya ketika seorang laki-laki membicarakan hobi golf mereka, laki-laki akan fokus pada segala hal mengenai golf tanpa memikirkan atau menghubungkannya dengan hal lain.
Source : Pixabay
Berbeda dengan perempuan, kotak-kotak yang dimiliki perempuan tersebut memiliki suatu tali penghubung antar kotak, sehingga segala kotak tersebut bisa saling terhubung dan berkaitan. Contohnya pada perempuan, jika mereka memiliki hobi golf, golf tersebut dapat mereka hubungkan dengan kotak lain misalnya dengan kotak kebutuhan belanja bulanan, kotak keperluan anak anak, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Sehingga perbedaan tersebutlah yang bisa menjadi menimbulkan perdebatan atau konflik dalam perbedaan pendapatnantara laki-laki dan perempuan. Bagaimana mereka memikirkan sesuatu pada dasarnya berbeda dan hal tersebut memengaruhi komunikasi dan cara pandang mereka.

2. Hipotalamus

Perbedaan lainnya dalam struktur otak adalah pada bagian Hipotalamus. Hipotalamus merupakan bagian otak yang terletak di atas batang otak. Hipotalamus berfungsi dalam merespon berbagai stimulus, sistem hormonal, dan saraf otonom yang dapat memengaruhi pengaturan asupan makan, suhu tubuh, rasa haus, respons emosi dan perilaku mengenai kehidupan lainnya.
Hipotalamus yang dimiliki laki laki berukuran 3 kali lebih besar daripada yang dimiliki perempuan. Hal tersebut menyebabkan adanya perbedaan mengenai kepekaan terhadap stimulus dan emosi. Pada laki-laki, mereka akan lebih peka terhadap suatu stimulus seperti suara dan sentuhan. Sedangkan pada perempuan, tingkat kepekaan mereka terhadap emosi lebih tinggi daripada tingkat kepekaan stimulus mereka.
ADVERTISEMENT

3. Hippocampus

Hippocampus merupakan pusat memori dan memiliki tanggung jawab atas memori jangka panjang dan jangka pendek individu. Pusat memori pada otak perempuan lebih besar dibandingkan pada otak laki laki. Hal tersebut menjadikan perempuan mampu mengingat sesuatu lebih lama dibandingkan laki-laki. Hal ini menyebabkan laki laki akan lebih mudah lupa terhadap suatu hal.
Hal tersebut bisa kita lihat dari salah satu hal yang sering terjadi pada salah satu hubungan laki-laki dan perempuan dalam percintaan. Ketika laki-laki memiliki kecenderungan untuk lupa akan hari ataupun tanggal penting dalam hubungan mereka. Laki-laki akan lebih mudah untuk melupakan detail-detail tersebut, sedangkan perempuan akan mengingat tanggal dan hari penting dalam hubungan mereka.

Perbedaan struktur pada otak perempuan dan otak laki laki menyebabkan terjadi perbedaan cara kerja otak

Pada intinya terdapat sedikit perbedaan pada bagian otak laki-laki dan perempuan yang memengaruhi cara kerja otak tersebut. Perbedaan paling signifikan dapat dilihat dari ketebalan bagian Corpus Callosum yang memengaruhi konektivitas otak kanan dan otak kiri. Corpus Callosum ini diibaratkan sebagai jembatan yang menghubungkan kedua sisi otak. Hal ini dapat memengaruhi kemampuan laki-laki dan perempuan dalam membagi fokusnya. Beberapa perbedaan dalam bagian otak lainnya juga memengaruhi tingkat kepekaan stimulus, emosi, dan memori.
ADVERTISEMENT

Akan tetapi perlu kita ketahui bahwa perbedaan struktur dan cara kerja otak tersebut belum tentu berlaku pada semua orang.

Perbedaan-perbedaan ini tidak selalu menentukan bagaimana seseorang berpikir atau bertindak. Banyak faktor lain yang juga mempengaruhi cara pandang seseorang. Jadi, tidak ada alasan untuk menganggap bahwa perbedaan dalam struktur otak laki-laki dan perempuan menentukan bagaimana mereka berpikir atau bertindak.
Perbedaan yang ada tersebut dapat dipengaruhi faktor eksternal seperti pola asuh dalam keluarga, lingkungan pendidikan, budaya, dan pengalaman yang dialami setiap individu. Otak dapat beradaptasi sehingga cara berpikir setiap individu dapat terbentuk atas hal tersebut dan menjadikan cara kerja otak setiap individu berbeda, terlepas dari jenis kelaminnya.
Selain itu, perlu diketahui bahwa laki-laki dan perempuan tidak selalu memiliki perbedaan dalam cara pandang mereka. Banyak orang laki-laki dan perempuan yang memiliki cara pandang yang sama atau bahkan sangat mirip.
ADVERTISEMENT
REFERENSI
Amin, M. S. (2018). Perbedaan struktur otak dan perilaku belajar antara pria dan wanita; Eksplanasi dalam sudut pandang neuro sains dan filsafat. Jurnal Filsafat Indonesia, 1(1), 38-43.
Suyadi, S. (2018). Diferensiasi Otak Laki-laki dan Perempuan Guru Taman Kanak-kanak Aisyiyah Nyai Ahmad Dahlan Yogyakarta: Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Perspektif Gender dan Neurosains. Sawwa: Jurnal Studi Gender, 13(2), 179-202.