Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
Konten dari Pengguna
Keanekaragaman Hayati Pada Ekosistem Bioma Tundra di Taman Nasional Lorentz
11 Juni 2022 17:37 WIB
Tulisan dari Kanisya Lativa Azzahra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bioma merupakan sekumpulan hewan dan tumbuhan yang tinggal dan hidup di suatu lokasi geografis tertentu di permukaan bumi. Bioma tundra merupakan dataran tanpa pepohonan dengan suhu yang sangat dingin dan angin yang sangat kencang. Bioma tundra biasanya terletak di daerah beriklim es abadi dengan iklim yang dingin dan cukup ekstrem.
ADVERTISEMENT
Bioma tundra memiliki musim panas yang sangat pendek bahkan tidak ada sama sekali, bioma ini selalu dikelilingi oleh salju. Bioma tundra bersifat tandus karena memiliki curah hujan yang rendah dan apabila turun hujan, air hujan tidak dapat menembus tanah bagian bawah dan akan menumpuk di dalam kolam di atas bunga tanah yang dangkal selama musim panas yang sangat pendek.
Bioma tundra menutupi luas yang sangat besar di Arktik, yaitu mencapai 20% permukaan bumi. Bioma tundra terdapat hampir di seluruh Arktik dan pulau-pulau kecil di dekat Antartika. Selain menempati seluruh kawasan Arktik dan pulau-pulau kecil di dekat Antartika, bioma ini juga terdapat di Indonesia yaitu di Taman Nasional Lorentz. Taman Nasional Lorentz terletak di Irian Jaya dan termasuk ke dalam situs warisan alam dunia oleh UNESCO.
ADVERTISEMENT
Taman Nasional Lorentz merupakan taman nasional terbesar di Asia Tenggara yang memiliki berbagai jenis keanekaragaman hayati berupa flora yaitu 1.200 tumbuhan berbunga dan fauna yaitu 123 spesies mamalia, 411 spesies burung, dan 150 spesies reptilia dan amfibi. Di taman nasional ini terdapat tempat burung andemik tinggal yang berjumlah 45 spesies dengan persebaran terbatas. Taman Nasional Lorentz memiliki banyak sekali ekosistem diantaranya yaitu ekosistem perairan laut, ekosistem hutan pegunungan rendah, ekosistem hutan dataran rendah, dan ekosistem bioma tundra.
Ekosistem bioma tundra merupakan salah satu ekosistem yang terdapat di Taman Nasional Lorentz. Ekosistem Bioma tundra ini terdapat di puncak Gunung Jaya Wijaya. Ekosistem bioma tundra yang berada di Taman Nasional Lorentz memiliki keanekaragaman flora dan fauna yang dilindungi oleh pemerintah karena termasuk ke dalam Taman Nasional sesuai SK. Menteri Kehutanan No. 154/Kpts-II/1997 tanggal 19 Maret 1997 dengan luas keseluruhan ±2.505.600 hektare.
ADVERTISEMENT
Secara umum keanekaragaman flora yang ada di bioma tundra hanya dapat tumbuh mencapai ketinggian rerumputan saja dan tidak dapat tumbuh hingga mencapai pohon besar. Keanekaragam flora yang terdapat dalam bioma tundra di Gunung Jaya Wijaya umumnya berupa lumut yang berjenis Sphagnum dan Lichenes, rumput teki, dan alga. Keanekaragaman flora di bioma tundra sangat sedikit bahkan dapat dikatakan tandus, tetapi banyak vegetasi kecil yang dapat tumbuh pada kawasan ini.
Selanjutnya terdapat keanekaragaman fauna di Gunung Jaya wijaya, keanekaragaman fauna yang hidup di bioma tundra ini pada umumnya memiliki tubuh dengan bulu dan lapisan lemak yang sangat tebal agar tetap hangat di suhu yang dingin dan ekstrem seperti rusa, hewan-hewan pengerat, ubah, serigala, burung elang, burung hantu, burung puyuh salju, dan burung-burung migran yang terdapat pada musim panas.
ADVERTISEMENT
Sehingga dapat disimpulkan bahwa keanekaragaman hayati ekosistem bioma tundra yang ada di Taman Nasional Lorentz tepatnya di Gunung Jaya Wijaya hanya terdapat sedikit flora dan fauna yang tinggal di bioma ini, dikarenakan wilayah yang tandus dan tertutup salju membuat tidak semua jenis flora dan fauna dapat hidup di bioma tundra ini.