Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Mengapa Gen Z Mempunyai Rasa Empati yang Tinggi?
28 November 2023 10:09 WIB
Tulisan dari kansakamalia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Empati membantu kita untuk mengidentifikasi sikap maupun perilaku yang baik untuk dilakukan selalu dengan moral. Namun perlu diingat, bersikap empati terlalu berlebihan juga tidak baik karena dapat menimbulkan kerugian bagi diri sendiri.
ADVERTISEMENT
Faktor yang Menyebabkan Rasa Empati Tinggi
Kepribadian adalah salah satu faktor yang mendorong mempunyai rasa empati tinggi. Karena merasakan dan memahami perasaan orang lain dengan baik. Generasi Z sering kali ‘ikut merasakan’. Empati adalah sebuah keadaan mental, dimana seseorang merasakan pikiran, perasaan, atau keadaan yang sama dengan orang lain.
Gen Z merasa memahami mereka, dari sudut pandang mereka. Perasaan ini sangat penting dalam membangun hubungan atau menjalin relasi dengan orang lain.
Mempunyai rasa peduli yang tinggi yang menyebabkan dampak positif pada diri sendiri memiliki banyak teman, banyak disukai orang, menjadi lebih bersyukur dan lebih peka terhadap orang disekitar.
ADVERTISEMENT
Jadi, Apa yang Harus dilakukan Gen Z?
Namun, Gen Z tetap harus mengontrol rasa empati yang terlalu tinggi karena akan menyebabkan terlalu memikirkan perasaan orang lain namun tidak memikirkan perasaan sendiri.
Gen Z memiliki rasa mudah gak enakan dan sangat sensitif terhadap perlakukan orang lain yang menyebabkan mudah sait hati atau tersinggung.
Empati muncul karena ditanamkan pada diri sendiri. Dengan membayangkan bahwa orang yang sedang merasakan sesuatu adalah diri sendiri, rasa bersyukur akan menjadi hal penting dalam hidup.
Kansa Kamalia Mahasiswa Universitas Pembangunan Jaya.
Live Update