Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Imigrasi Semarang Terima Kunjungan Studi Tiru Imigrasi Labuan Bajo
5 Juni 2024 14:19 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Kantor Imigrasi Kelas I TPI Semarang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Semarang – Senin, 03 Juni 2024, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Semarang menerima kegiatan Studi Tiru oleh Kantor Imigrasi Kelas II TPI Labuan Bajo. Kegiatan ini diikuti oleh Kepala Divisi Administrasi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Timur dan Kepala Imigrasi Kelas II TPI Labuan Bajo beserta jajarannya.
ADVERTISEMENT
Kegiatan studi tiru ini dalam rangka Pembangunan Zona Integritas dan Reformasi Birokrasi, dengan fokus meningkatkan kualitas pelayanan keimigrasian serta memperluas wawasan pegawai di Kantor Imigrasi Kelas II TPI Labuan Bajo.
Acara dimulai dengan sambutan hangat dari Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Imigrasi Kelas I TPI Semarang, Purnomo, yang memperkenalkan profil Kantor Imigrasi Kelas I TPI Semarang, termasuk prestasi predikat WBK dan pembangunan gedung kantor.
Sambutan juga disampaikan oleh Kepala Divisi Administrasi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Timur, Rachmat Renaldy, yang memberikan apresiasi atas kegiatan studi tiru tersebut, dengan harapan dapat memberikan wawasan dan inspirasi bagi Kantor Imigrasi Kelas II TPI Labuan Bajo.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Labuan Bajo, Jaya Mahendra, juga turut memberikan sambutan, mengungkapkan komitmen untuk meraih predikat WBK serta mengapresiasi sambutan baik dari Kantor Imigrasi Semarang. Beliau turut berharap agar jajarannya bisa membawa oleh-oleh berupa ilmu dari Semarang agar bisa diterapkan di Imigrasi Labuan Bajo.
ADVERTISEMENT
Acara dilanjutkan dengan pertukaran cindera mata antara kedua kantor. Demikianlah kegiatan studi tiru yang telah dilaksanakan, semoga dapat menjadi langkah awal yang baik untuk meningkatkan kualitas pelayanan keimigrasian.