Tips Jitu agar UMKM Tetap Bertahan di Tengah Wabah Virus Corona

Konten dari Pengguna
26 Maret 2020 16:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kanya Anindita tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
com-Ilustrasi UMKM Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi UMKM Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Virus Corona atau Covid-19 memiliki dampak serius terhadap berbagai segi kehidupan, termasuk aktivitas bisnis. Dampaknya mungkin tidak terlalu besar pada bisnis berskala besar, tetapi untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), dampak dari pandemi ini cukup signifikan.
ADVERTISEMENT
Untuk menghindari penurunan omzet yang drastis, pemerintah sudah menyiapkan stimulus bagi UKM agar dapat bertahan di tengah wabah virus Corona. Tujuan dari stimulus ini adalah untuk menunda pembayaran utang UKM pada bank. Selain itu, pemerintah juga menyediakan hotline atau call center untuk membantu menangani keluhan dari pelaku UMKM, misalnya seperti distribusi barang yang terganggu, dan lain-lain.
Meskipun mendapatkan bantuan dari pemerintah, pelaku UMKM sebaiknya tetap melakukan strategi sendiri agar penghasilan bisnis tetap stabil dan tetap mendapatkan peluang selama wabah Covid-19 masih berlangsung. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa diimplementasikan oleh UMKM.

Terapkan Work From Home Secara Efektif

Seperti yang telah diimbau oleh pemerintah semenjak minggu lalu, pelaku bisnis disarankan untuk memberlakukan sistem work from home (WFH) sampai situasi membaik. Sebagian pelaku UMKM mungkin khawatir bahwa WFH akan menyebabkan penurunan produktivitas, namun sistem WFH sebetulnya dapat dijalankan secara efektif.
ADVERTISEMENT
Berikut ini adalah beberapa tips agar WFH berjalan efektif:
Memang tidak semua UMKM dapat memberlakukan sistem WFH, namun ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko penularan virus Corona di tempat kerja, seperti:
ADVERTISEMENT

Kelola Tagihan dari Mana Saja

Mengelola tagihan bisa sangat merepotkan, terutama apabila dilakukan secara manual. Jika selama ini Anda mengirim dan menerima faktur secara bertemu langsung, maka ini akan semakin menyusahkan Anda di tengah krisis Corona saat ini. Cara terbaik untuk mengelola faktur adalah dengan menggunakan sistem otomatis.
Sistem e-Invoicing memungkinkan Anda untuk membuat dan mengirim faktur secara otomatis. Anda dapat dengan mudah melacak tagihan klien atau tagihan kantor yang belum dibayar. Anda bahkan tidak perlu mencarinya secara manual, karena sistem memberikan notifikasi untuk keterlambatan pembayaran kepada Anda.

Lakukan Transaksi Bank Secara Online

Anda tidak perlu pergi ke bank untuk melakukan transaksi seperti mencatat rekening koran dan lain-lain. Ini dapat membahayakan kesehatan Anda, karena Anda akan bertemu dengan banyak orang di bank. Dengan program akuntansi berbasis awan, Anda dapat melakukan ini dari mana saja.
ADVERTISEMENT
Aplikasi keuangan berbasis awan memungkinkan Anda untuk melakukan rekonsiliasi bank hanya dalam hitungan menit. Anda juga dapat menarik data keuangan yang Anda inginkan secara real time. Tidak perlu lagi ada kekhawatiran tentang bagaimana Anda harus memantau arus kas bisnis Anda.

Jadwalkan Follow Up dengan Klien

Di era digital ini, komunikasi dengan klien bukanlah lagi hal yang sulit. Anda tidak perlu pergi ke tempat klien untuk melakukan presentasi atau meminta tanda tangan kontrak. Semua ini bisa dilakukan secara online melalui video call. Ada berbagai aplikasi yang dapat digunakan untuk melakukan online meeting, contohnya yakni Skype dan Zoom.
Agar lebih mudah mengelola jadwal meeting dengan klien, pelaku UMKM sebaiknya memiliki sistem yang memudahkan mereka untuk melakukan follow up. Ini diperlukan agar tidak ada prospek atau klien yang terlupakan sehingga meeting dapat disegerakan. Sistem CRM tidak hanya memungkinkan Anda untuk mengatur reminder untuk mem-follow up prospek atau klien, tetapi juga membuat dan mengirim penawaran secara otomatis.
ADVERTISEMENT

Optimalkan Social Media Presence & Email Marketing

Wabah Covid-19 seharusnya tidak menjadi halangan bagi UMKM untuk meningkatkan penjualan. Anda tetap dapat melakukan promosi dengan memanfaatkan digital marketing, baik yang berbayar maupun yang tidak berbayar.
Pastikan penargetan iklan-iklan Anda di media sosial seperti Facebook, LinkedIn, dan Instagram sudah tepat. Buat konten menarik yang membuat orang lain ingin membagikannya, misalnya seperti tips dan trik.
Optimalkan juga konten email marketing Anda. Kirimi klien Anda newsletter seperti artikel blog secara berkala untuk meningkatkan customer retention. Kirim juga email promosi kepada prospek atau orang-orang yang pernah datang ke situs web atau mengklik iklan Anda. Analisis upaya digital marketing Anda untuk mengetahui mana yang performance nya baik dan mana yang perlu ditingkatkan.
ADVERTISEMENT