Konten dari Pengguna

KKN UNDIP Berinovasi Mengelola Greenhouse Melalui Hidroponik dan Vertical Garden

kanya ardhani
Mahasiswa S1 Program Studi Administrasi Publik Universitas Diponegoro
11 Februari 2025 11:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari kanya ardhani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Granting, Klaten – Mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro tahun 2025 telah melaksanakan program pengelolaan greenhouse di Desa Granting, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten. Program ini dilakukan oleh Reza Aqssa Azzahra (FT), Edwin Hansel H. (FEB), Fitriana Nurhaliza (FT), Dhea Amalia Putri (FK), Kanya Aulia Ardhani (Fisip), Nila Fathiyawati (FPP), Arief Villar (FT), Alfarado (FH), Sulthan Daffa Azzikra (FT) serta Adelia Chayrunnisa (SV) yang bertujuan untuk mengoptimalkan greenhouse yang sebelumnya kosong, dengan mengimplementasikan konsep hidroponik dan vertikal garden sebagai metode penghematan lahan. Dalam waktu kurang lebih satu bulan, tim KKN berhasil mengisi greenhouse tersebut dengan berbagai tanaman yang dapat menunjang ketahanan pangan masyarakat desa.
ADVERTISEMENT
Program ini dilaksanakan pada tanggal 14 Januari hingga 10 Februari 2025. Meskipun fasilitas greenhouse sudah ada, namun sebelumnya belum dimanfaatkan dengan optimal. Pembuatan hidroponik dan vertikal garden diharapkan dapat memberikan solusi efisien untuk memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri, khususnya untuk ibu-ibu PKK yang berperan aktif dalam kegiatan pertanian dan konsumsi pangan sehari-hari. Dengan memanfaatkan ruang yang terbatas, program ini diharapkan bisa berkelanjutan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi warga desa, terutama dalam mendukung ketahanan pangan mereka.
Dokumentasi Instalasi Greenhouse program kerja Multidisiplin 2
Kegiatan ini melibatkan mahasiswa KKN, perangkat desa, pak RT, serta warga setempat. Tahapan awal program dimulai dengan diskusi internal tim KKN, dilanjutkan dengan konsultasi bersama perangkat desa dan dosen pembimbing lapangan. Setelah mendapatkan persetujuan, eksekusi program pun dilakukan dengan langkah-langkah yang meliputi desain hidroponik dan vertikal garden, pembuatan meja hidroponik dari bahan bekas, pemilihan bibit tanaman, serta penyusunan sistem vertikal garden yang efisien. Kendala utama yang dihadapi adalah terbatasnya informasi yang tersedia terkait cara pengelolaan greenhouse dan kesulitan dalam pengadaan bahan.
ADVERTISEMENT
Hasil akhir dari kegiatan ini adalah terisi dan terkelolanya greenhouse Desa Granting dengan berbagai tanaman hidroponik dan vertikal garden yang dapat dikembangkan lebih lanjut oleh masyarakat. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat, terutama ibu PKK, semakin terlibat aktif dalam pengelolaan tanaman pangan yang dapat menunjang kebutuhan sehari-hari mereka. Ke depannya, diharapkan greenhouse ini dapat dikelola secara rutin dan berkelanjutan, sehingga memberikan dampak positif dalam memperkuat ketahanan pangan desa yang lebih mandiri.