Konten dari Pengguna

Mengoptimalkan Pengembangan Karir melalui Mentoring Online

Syuryatman Desri
Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas
11 Oktober 2024 15:07 WIB
·
waktu baca 9 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Syuryatman Desri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber:: Canva
zoom-in-whitePerbesar
Sumber:: Canva
ADVERTISEMENT
Perkembangan teknologi telah mengubah banyak aspek kehidupan, termasuk bagaimana kita bekerja, belajar, dan berkembang dalam karir. Salah satu perubahan besar yang terjadi dalam dunia kerja adalah meningkatnya penggunaan mentoring online sebagai alat untuk mendukung pengembangan karir. Mentoring telah lama dikenal sebagai metode efektif dalam pengembangan profesional, di mana seorang mentor berperan sebagai pembimbing untuk membantu individu (mentee) dalam mencapai tujuan karirnya. Dengan perkembangan teknologi komunikasi dan digital, proses mentoring yang dulunya terbatas pada pertemuan tatap muka kini telah beralih ke platform online yang lebih fleksibel dan inklusif.
ADVERTISEMENT
Konteks ini menjadi semakin relevan, terutama setelah pandemi COVID-19 yang mempercepat adopsi teknologi di berbagai sektor. Kerja jarak jauh, pembelajaran daring, dan pertemuan virtual menjadi norma baru dalam dunia kerja global. Di Indonesia sendiri, transformasi digital dalam berbagai sektor, termasuk pendidikan dan pengembangan SDM, terus berkembang pesat. Mentoring online menawarkan berbagai keuntungan seperti fleksibilitas waktu dan lokasi, serta akses yang lebih luas ke mentor dari berbagai industri dan wilayah.
Namun, seperti halnya inovasi teknologi lainnya, mentoring online juga memiliki tantangan tersendiri. Kendala teknis, keterbatasan interaksi personal, serta kebutuhan akan keterampilan digital yang mumpuni adalah beberapa tantangan yang harus dihadapi untuk memastikan program mentoring online dapat berjalan dengan efektif. Artikel ini akan membahas bagaimana mentoring online dapat mengoptimalkan pengembangan karir, manfaat yang ditawarkannya, tantangan yang ada, serta solusi untuk mengatasi kendala tersebut di masa depan, baik di konteks global maupun Indonesia.
ADVERTISEMENT
Manfaat Mentoring Online untuk Pengembangan Karir
1. Fleksibilitas Waktu dan Lokasi
Salah satu keunggulan utama dari mentoring online adalah fleksibilitasnya. Tidak seperti mentoring tradisional yang mengharuskan pertemuan tatap muka, mentoring online memungkinkan mentee dan mentor untuk berinteraksi dari mana saja, asalkan terhubung dengan internet. Fleksibilitas ini sangat penting, terutama bagi mereka yang memiliki jadwal kerja yang padat atau tinggal di daerah yang sulit dijangkau. Di Indonesia, di mana geografis menjadi tantangan, mentoring online membuka peluang bagi talenta di berbagai daerah untuk mendapatkan akses ke mentor-mentor terbaik di bidangnya.
Sebuah studi oleh McKinsey & Company (2021) menunjukkan bahwa fleksibilitas dalam proses mentoring meningkatkan partisipasi hingga 25%, terutama di kalangan profesional muda yang bekerja di industri yang dinamis. Fleksibilitas ini juga memungkinkan karyawan untuk belajar dan berkembang sesuai dengan jadwal yang mereka tentukan sendiri, yang pada akhirnya meningkatkan efektivitas pengembangan karir mereka.
ADVERTISEMENT
2. Akses yang Lebih Luas ke Mentor dari Berbagai Latar Belakang
Melalui platform online, mentee memiliki akses ke mentor dari berbagai latar belakang, industri, dan negara. Hal ini memperluas cakupan pembelajaran dan memberikan perspektif yang lebih kaya dalam mengembangkan karir. Di Indonesia, mentoring online dapat membantu karyawan lokal terhubung dengan mentor-mentor internasional yang mungkin tidak dapat diakses melalui metode mentoring tradisional. Akses global ini memungkinkan mentee untuk mendapatkan wawasan tentang praktik terbaik di seluruh dunia, serta membuka peluang untuk berkolaborasi di pasar internasional.
Menurut penelitian dari Harvard Business Review (2020), mentoring lintas budaya dan geografis melalui platform online dapat meningkatkan keterampilan adaptasi dan pemahaman global, yang merupakan keterampilan kunci dalam dunia kerja modern. Bagi perusahaan multinasional yang beroperasi di Indonesia, mentoring online juga memfasilitasi pertukaran pengetahuan antara kantor cabang di berbagai negara, yang pada gilirannya dapat meningkatkan efisiensi dan inovasi.
ADVERTISEMENT
3. Peningkatan Keterampilan Digital dan Adaptasi Teknologi
Penggunaan platform digital dalam mentoring juga mendorong mentee dan mentor untuk meningkatkan keterampilan digital mereka. Dalam era di mana teknologi semakin menjadi bagian tak terpisahkan dari proses kerja, memiliki keterampilan digital yang baik adalah keharusan. Mentoring online membantu individu untuk terbiasa dengan penggunaan alat-alat komunikasi digital seperti Zoom, Microsoft Teams, atau platform khusus mentoring seperti MentorcliQ dan PushFar.
LinkedIn Learning (2021) mencatat bahwa individu yang terlibat dalam mentoring online cenderung lebih cepat dalam mengadopsi teknologi baru di tempat kerja, karena mereka lebih terbiasa dengan penggunaan alat digital dalam interaksi profesional mereka. Ini memberikan keuntungan tambahan bagi karyawan dalam menavigasi tantangan di era digital.
ADVERTISEMENT
4. Pengembangan Keterampilan Soft Skills secara Berkelanjutan
Selain keterampilan teknis, mentoring online juga membantu mentee untuk mengembangkan keterampilan soft skills seperti komunikasi, kepemimpinan, pemecahan masalah, dan pengelolaan waktu. Keterampilan-keterampilan ini penting dalam pengembangan karir jangka panjang dan menjadi kunci keberhasilan dalam peran-peran kepemimpinan. Melalui mentoring, mentee belajar bagaimana berinteraksi secara efektif dalam lingkungan virtual, bagaimana mengelola ekspektasi dan tujuan, serta bagaimana menjaga hubungan yang positif dengan mentor.
Menurut penelitian Forbes (2021), karyawan yang terlibat dalam mentoring, baik secara online maupun tatap muka, menunjukkan peningkatan dalam kemampuan komunikasi dan kepemimpinan hingga 30%. Hal ini berkontribusi langsung pada peningkatan kinerja dan kesiapan untuk promosi di masa depan.
5. Peluang Networking yang Lebih Luas
ADVERTISEMENT
Mentoring online tidak hanya bermanfaat untuk pengembangan karir secara individual, tetapi juga membuka peluang bagi mentee untuk memperluas jaringan profesional mereka. Mentor sering kali dapat memperkenalkan mentee kepada jaringan kontak mereka, yang bisa menjadi pintu masuk untuk peluang kerja, kolaborasi, atau pengembangan bisnis. Dalam skala global, mentoring online dapat membuka akses ke jaringan profesional lintas batas yang lebih luas, sesuatu yang semakin penting dalam dunia kerja yang semakin terhubung.
Di Indonesia, jaringan profesional yang terbentuk melalui mentoring online dapat membantu mentee untuk menjelajahi peluang di luar industri lokal, terutama dengan pertumbuhan startup dan sektor teknologi yang berkembang pesat di negara ini. World Economic Forum (2020) menyebutkan bahwa mentoring dapat menjadi katalisator untuk meningkatkan mobilitas karir lintas industri dan lintas geografis.
ADVERTISEMENT
Kendala dalam Pelaksanaan Mentoring Online
Meskipun menawarkan berbagai manfaat, mentoring online juga dihadapkan pada sejumlah kendala yang perlu diatasi agar dapat berjalan secara efektif.
1. Kurangnya Koneksi Personal dan Interaksi Langsung
Salah satu kelemahan terbesar dari mentoring online adalah kurangnya interaksi tatap muka yang personal. Mentoring tradisional sering kali melibatkan pertemuan fisik, di mana mentor dan mentee dapat berkomunikasi secara langsung dan membangun hubungan yang lebih dalam. Di platform online, interaksi sering kali terasa lebih formal dan kurang spontan, yang dapat membatasi kemampuan untuk membangun hubungan emosional yang kuat antara mentor dan mentee.
Sebuah studi oleh Journal of Applied Psychology (2021) menunjukkan bahwa mentor dan mentee yang hanya berinteraksi secara online membutuhkan waktu lebih lama untuk membangun kepercayaan dan hubungan yang bermakna dibandingkan dengan mereka yang dapat bertemu secara langsung. Di Indonesia, di mana budaya kolektif dan hubungan personal sangat dihargai, kendala ini mungkin terasa lebih signifikan.
ADVERTISEMENT
2. Kendala Teknologi dan Keterbatasan Infrastruktur
Di beberapa wilayah, terutama di daerah pedesaan atau terpencil, akses internet yang stabil masih menjadi tantangan. Di Indonesia, meskipun penetrasi internet semakin meningkat, masih ada kesenjangan digital yang cukup signifikan antara daerah perkotaan dan pedesaan. Hal ini dapat membatasi akses mentee di daerah terpencil untuk mendapatkan manfaat penuh dari mentoring online.
Menurut laporan Statista (2021), sekitar 48% dari populasi Indonesia belum memiliki akses yang memadai ke internet, terutama di wilayah timur Indonesia. Tanpa infrastruktur teknologi yang memadai, mentoring online menjadi sulit untuk dijalankan dengan optimal.
3. Keterampilan Digital yang Berbeda-Beda
Tidak semua individu, baik mentor maupun mentee, memiliki keterampilan digital yang sama. Beberapa orang mungkin lebih familiar dengan teknologi dan platform digital, sementara yang lain mungkin membutuhkan lebih banyak waktu untuk beradaptasi. Kesenjangan keterampilan digital ini dapat menghambat efektivitas mentoring online, terutama jika salah satu pihak merasa tidak nyaman dengan alat yang digunakan.
ADVERTISEMENT
Deloitte (2021) mencatat bahwa kesenjangan keterampilan digital masih menjadi salah satu kendala utama dalam adopsi teknologi di tempat kerja, termasuk dalam program mentoring online. Diperlukan pelatihan khusus bagi mereka yang kurang terbiasa dengan teknologi untuk memastikan mentoring berjalan lancar.
4. Kesulitan dalam Mengukur Kemajuan dan Keberhasilan
Salah satu tantangan lainnya dalam mentoring online adalah kesulitan dalam mengukur kemajuan dan keberhasilan program secara akurat. Dalam mentoring tradisional, pertemuan fisik memungkinkan mentor untuk lebih mudah memantau perkembangan mentee secara langsung. Namun, dalam mentoring online, interaksi yang terbatas pada platform digital dapat membuat proses evaluasi menjadi lebih rumit.
Menurut Harvard Business Review (2021), perusahaan yang mengadopsi mentoring online perlu menciptakan sistem evaluasi yang lebih terstruktur untuk memantau kemajuan mentee dan memastikan bahwa program mentoring berjalan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
ADVERTISEMENT
5. Waktu dan Komitmen yang Tidak Konsisten
Meskipun mentoring online menawarkan fleksibilitas, hal ini juga bisa menjadi pedang bermata dua. Beberapa mentee atau mentor mungkin mengalami kesulitan dalam menjaga komitmen waktu yang konsisten karena adanya kesibukan lain. Tanpa pertemuan fisik yang terjadwal, mentor dan mentee mungkin merasa lebih mudah untuk menunda atau melewatkan sesi mentoring, yang pada akhirnya dapat menghambat perkembangan mentee.
Sebuah laporan oleh McKinsey & Company (2020) menyebutkan bahwa 42% dari mentor dan mentee yang terlibat dalam mentoring online mengalami kesulitan dalam mempertahankan komitmen jangka panjang, terutama ketika jadwal yang fleksibel membuat pertemuan kurang terstruktur.
Solusi untuk Mengatasi Kendala Mentoring Online
Untuk memastikan keberhasilan mentoring online, ada beberapa solusi yang dapat diterapkan untuk mengatasi kendala-kendala yang ada:
ADVERTISEMENT
1. Membangun Sistem Pendukung Teknologi yang Kuat
Salah satu solusi utama untuk mengatasi kendala teknologi adalah dengan menyediakan akses yang lebih luas ke infrastruktur digital yang andal. Di Indonesia, pemerintah dan perusahaan dapat bekerja sama untuk meningkatkan akses internet di daerah-daerah yang kurang terjangkau. Selain itu, perusahaan atau organisasi mentoring dapat menyediakan pelatihan teknologi bagi mentee dan mentor untuk memastikan bahwa mereka dapat menggunakan platform mentoring dengan efektif.
2. Menggunakan Alat Evaluasi dan Pemantauan yang Terstruktur
Agar mentoring online dapat berjalan dengan lebih efektif, perusahaan atau lembaga mentoring perlu mengembangkan alat evaluasi yang terstruktur. Ini bisa berupa formulir umpan balik reguler, sistem penilaian kemajuan, atau aplikasi yang memungkinkan mentor dan mentee melacak kemajuan mereka secara real-time. Alat seperti MentorcliQ atau Chronus dapat digunakan untuk mengukur kemajuan mentee secara lebih objektif dan memastikan bahwa tujuan mentoring tercapai.
ADVERTISEMENT
3. Mengatur Jadwal yang Lebih Terstruktur dengan Komitmen Jangka Panjang
Meskipun fleksibilitas adalah salah satu keuntungan mentoring online, perlu ada struktur yang lebih jelas untuk menjaga komitmen jangka panjang. Mentor dan mentee harus menyusun jadwal tetap untuk pertemuan mereka dan berkomitmen untuk menjalaninya. Dengan pertemuan yang teratur dan terjadwal, mentee akan merasa lebih bertanggung jawab atas perkembangan karir mereka, dan mentor dapat memantau kemajuan dengan lebih konsisten.
4. Membangun Hubungan yang Lebih Personal melalui Sesi Interaktif
Meskipun mentoring online cenderung terasa kurang personal, ada cara untuk membangun hubungan yang lebih dalam melalui interaksi yang bermakna. Mentor dan mentee dapat memanfaatkan sesi video call yang lebih interaktif, menggunakan alat kolaborasi seperti berbagi dokumen, serta berpartisipasi dalam proyek bersama untuk memperkuat hubungan kerja mereka. Dengan memperkuat interaksi, mentee akan merasa lebih terlibat dalam proses mentoring.
ADVERTISEMENT
Mentoring online merupakan solusi yang efektif dan fleksibel untuk mendukung pengembangan karir di era digital, terutama dalam konteks global dan Indonesia yang terus berkembang. Melalui mentoring online, mentee mendapatkan akses ke mentor dari berbagai latar belakang, kesempatan untuk mengembangkan keterampilan digital, serta kemampuan untuk memperluas jaringan profesional mereka. Namun, seperti halnya inovasi teknologi lainnya, mentoring online juga menghadapi kendala, termasuk keterbatasan interaksi personal, kendala teknologi, dan kesulitan dalam menjaga komitmen jangka panjang.
Dengan mengadopsi solusi yang tepat, seperti membangun infrastruktur teknologi yang kuat, menggunakan alat evaluasi yang terstruktur, dan mengatur jadwal mentoring yang konsisten, perusahaan dan individu dapat memastikan bahwa mentoring online berjalan secara efektif dan berkelanjutan. Di masa depan, mentoring online akan terus menjadi bagian penting dari pengembangan karir, terutama dalam dunia kerja yang semakin terhubung dan berbasis teknologi.
ADVERTISEMENT