3 Tips Penting Merencanakan Mudik Lebaran On Budget

Illustrasi suasana mudik lebaran (foto: chuttersnap on Unsplash)

Tak terasa dalam hitungan hari sudah memasuki bulan suci Ramadhan 1440 H, itu artinya lebaran pun didepan mata. Sudah mempersiapkan rencana mudik lebaran belum?

Sebagai yang kampung halamannya tidak terlalu jauh, tradisi mudik lebaran itu baru saya rasakan ketika sudah menikah. Karena punya kampung halaman baru dari keluarga suami saya. Kampung halamannya terletak di Sumatera Selatan, yaitu kota Palembang. Mudik sendiri memerlukan biaya yang hampir sama bahkan jauh lebih mahal dari liburan. Loh kok bisa, padahal menginap di rumah keluarga loh?

Baca juga:

Biasanya dimomen ini semua harga merangkak naik, mengikuti harga bahan pokok. Begitu juga dengan tiket pesawat, karena menjadi ajang liburan panjang baik bagi muslim maupun non muslim. Bisa dikatakan momen ini adalah peak season. Oleh karena itu saya mau kasih sedikit tips bagaimana merencanakan mudik lebaran yang On Budget. Bisa menikmati momen silaturahmi dan libur lebaran bareng keluarga tanpa ketar-ketir setelahnya. Disclaimer sebelumnya, saya bukan perencana keuangan ini berdasarkan pengalaman saja.

1. Tentukan budget

Ini adalah pondasi utama menurut saya, menentukan budget yang akan dikeluarkan selama mudik. Jika tidak ini akan mempengaruhi pos budget lainnya. Pengalaman saya waktu itu ketika masih mengandung, biaya mudik yang kurang akhirnya mengambil pos keuangan cek rutin ke RS. Padahal seharusnya itu bisa tidak terjadi kalau diperhitungkan dengan baik. Saat itu saya menutupi jatah angpau yang kurang untuk dibagi-bagikan. Jadi tentukan budget mulai dari ongkos, bekal perjalanan, angpau atau THR, dan oleh-oleh. Pilah-pilah yang sekiranya memerlukan budget termasuk hal-hal tidak terduga seperti jika tiba-tiba sakit dalam perjalanan.

2. Catat setiap pengeluaran

Egggak heran ya kalau ibu-ibu kaya saya isi dompetnya struk belanjaan lebih tebel daripada uang. Memang sepenting itu mencatat setiap pengeluaran agar setiap keluarnya uang bisa tetap sesuai dengan ketentuan budget. Jangan sampai lebih dari yang sudah ditentukan, bahkan sekecil uang parkir atau jajan cemilan receh. Untuk yang satu ini saya juga masih suka kelupaan, tidak terlalu strick tapi menjadi penting untuk evaluasi pemakaian anggaran. Untungnya saat ini sudah banyak aplikasi yang bisa digunakan untuk pencatatan pengeluaran seperti ini.

Khususnya ketika berlanja untuk keperluan lebaran, seperti baju, kue, hampers atau hantaran. Jangan sampai melibihi budget. Catatan untuk baju, menurut saya ini budget yang amat sangat bisa dikurangi. Saya sendiri jarang membeli baju baru untuk berlebaran, cukup menggunakan baju yang saya rasa cocok dan nyaman untuk lebaran. Kebetulan saat itu saya mikir-mikir lagi kalau beli baju pas hamil, nanti pas brojol malah kelonggaran.

3. Berburu tiket jauh-jauh hari

Hal terakhir ini tricky, tapi ini adalah kuncian banget. Saya adalah tipe yang membandingkan harga, jadi saya gak mau rugi kalau ada harga yang lebih murah kenapa harus mahal. Cari tiket jauh-jauh hari kalau bisa 2-3 bulan sebelumnya, jika terlalu mepet kalau enggak mahal ya habis. Bandingkan harganya (kalau bisa dapet promo), jika sudah dapat bisa kita sesuaikan dengan anggaran yang sudah ditentukan. Kalau dari jauh-jauh hari, kecil kemungkinan duduk terpisah sama suami. Ya, saya pernah begitu kamu jangan sampai ya! Haha.

Sejauh ini saya membeli tiket pesawat via https://www.tiket.com. Entah kenapa dari banyak e-commerce travel booking nyantolnya ke Tiket.com ini. Suka nunggu-nunggu promo-promonya, makanya kalau sudah punya rencana pergi kaya ke Palembang itu saya buru-buru cek promo: Tiket Pesawat Murah (https://www.tiket.com/pesawat) biar semuanya On Budget.

Saya dan suami lebaran tahun lalu bersama si kecil yang masih di dalam kandungan.

Kalau melihat saya yang picky, Tiket.com ini banyak banget promo dan keuntungan lain. Misalkan saya enggak dapet harga tiket yang saya mau, tapi saya disuguhi promo gratis bagasi, antara jemput dan sebagainya. Best deal banget! Mesti menelusuri setiap halaman di website atau aplikasinya. Suka terselip kejutan, ini beneran. Silahkan cek sendiri aja.

Homepage Tiket.com, pas buka aja sudah ditawari promo menarik.

Selain itu sebagai random writer, saya juga suka baca blog Tiket.com. Selain menambah wawasan saya dalam hal penulisan juga menambah referensi saat liburan, misalkan ingin rekomendasi tempat makan, destinasi wisata atau oleh-oleh yang belum saya kunjungi di Palembang. Di #tiketWonderfulIndonesia banyak sekali rekomendasi destinasi seru, bikin pengen rasanya bawa anak saya keliling Indonesia. Langsung ngebut minta suami ajak saya liburan sekalian mudik nanti.

Pastinya saya akan list tempat mana saja yang belum saya kunjungi di Palembang dan sekitarnya. Jadi pas mudik nanti saya punya jatah kunjungan bareng keluarga. Mudah-mudahan ini jadi pertama kali perjalanan lintas Sumatera setelah punya anak. Aamiin.