Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Kenyang Saja Gak Cukup! Belajar Soal Gizi Bersama Kumparan Mom
27 Desember 2019 11:19 WIB
Tulisan dari Karina Kamil tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Berbicara tentang makanan anak, tentu tidak lepas dari kebiasaan-kebiasaan zaman dulu. Mungkin dibenak orang tua kita zaman dulu, anak kenyang tidurnya nyenyak itu sudah cukup. Tapi apakah makanan yang dia konsumsi mengandung gizi yang cukup?
ADVERTISEMENT
Saya tertarik ketika mendapatkan undangan dengan topik yang satu ini. Sehingga punya bekal untuk berdiskusi dengan orang tua, bukan asal-asalan atau sok tau saja. Meski dokter anak sedikitnya mengingatkan akan hal ini, tetapi disini dikupas lebih mendalam tentang pentingnya asupan protein hewani. Sedangkan hampir kebanyakan kita Indonesia, nasi adalah yang diutamakan.
Permasalahan yang sampai saat ini belum terselesaikan di Indonesia masih seputar STUNTING. Stunting adalah masalah gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu lama. Hal ini terjadi karena asupan makan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Stunting terjadi mulai dari dalam kandungan dan baru terlihat saat anak berusia dua tahun.
Dr. Ir. Subandi Sardjoko, Msc (Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan) menyebutkan kalau masalah ini harus bisa kita kurangi secara gotong royong. Salah satunya dengan memberikan sosialisasi mengenai gizi seimbang. Bahwa memenuhi gizi setiap harinya itu mudah loh!
ADVERTISEMENT
Kenapa Anak Butuh Protein Hewani?
Dari penjelasan yang dipaparkan oleh dr. Diana F. Suganda (Nutritionist) sebagai salah satu narasumber mengenai Gizi menyebutkan:
Lalu apakah resiko jika anak kekurangan protein?
Resiko Kekurangan Protein Pada Anak
Menurut dr. Diana F. Suganda (Nutritionist) anak yang tidak terpenuhi asupan protein hariannya, akan mengalami beberapa masalah kesehatan, seperti:
Melihat deretan resiko diatas membuat saya berpikir, apakah anak saya sudah cukup diberikan protein hariannya? Pasti setiap ibu mengalami fase anak sulit makan, sehingga gizi hariannya mungkin tidak tercukupi. Manfaatnya juga banyak loh moms, kalau kita bisa penuhi protein hewani harian si Kecil.
Protein hewani memiliki banyak kandungan yang berguna untuk si kecil, diantaranya:
ADVERTISEMENT
Semenjak saya aktif bekerja, walaupun hanya freelancer. Saya harus pasrah pada susu formula. Bukan berarti saya tidak mampu memberikan ASI hingga 2 tahun tapi nyatanya kebutuhan dan keinginan berbanding terbalik. Makanya saat perjalanan saya selalu sediakan susu tetra pack khusus untuk anakku, salah satunya Frisian Flag Junio.
Ukurannya yang kecil ini bener-bener minimalis, enggak takut tumpah dan gak makan tempat.
Yuk, mom penuhi kebutuhan protein hewani harian si kecil!