Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Dari Raisa hingga Mi Goreng, 3 CEO Muda dan Inovatif Ini Bocorkan Rahasia Sukses di Pesta Kumparan
30 September 2017 15:53 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
Tulisan dari Karina Shabrina tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT

JAKARTA - Musik, makanan, dan penggalangan dana. Tiga topik tersebut boleh jadi merupakan hal yang saat ini menjadi perhatian banyak orang. Mengusung program "1001 Lowongan Wartawan & Jurnalis", kumparan mengajak tiga CEO perusahaan dalam tiga bidang berbeda untuk menceritakan kisah sukses masing-masing.
ADVERTISEMENT
Adryanto Pratomo, Directory Juni Records, ditemani dengan Sarita Sutedja, Co-founder Warunk Upnormal, serta CEO & Co-founder Kita bisa.com, M. Alfatih Timur, hadir menyapa ratusan peserta sesi kedua pesta pencarian bakat calon jurnalis andal kumparan. Digelar di Kuningan City Mall, Sabtu (30/9/2017), ratusan muda-muda berbakat itu pun mendapat pelajaran berharga dari tiga sosok young & inovative itu.
Membuka talk show tersebut, Adryanto berbagi kisahnya bersama Raisa saat membangun sebuah perusahaan yang bertujuan untuk mengenalkan musik-musik penuh warna yang menunjang bakat mutiara terpendam di bidang musik. Hasilnya, Juni Records sukses mencuri perhatian penikmat musik dengan empat musisi andalannya, yakni Raisa, Kunto Aji, Barasuara, dan Dengarkan Dia.
Adryanto pun mengatakan perjuangan awal yang diawali hanya dengan tiga tim pada akhirnya berhasil membaca pasar baru musik secara digital. Pria berkacamata itu menegaskan inovasi Juni Records dimulai dari Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada. Adryanto berharap dari ilmu distribusi musik yang dimiliki perusahaannya, muncul inovasi dari rangsangan musik yang ada, termasuk kerjasama dengan musisi luar.
ADVERTISEMENT
Selain musik, ide untuk sukses pun bisa muncul dari perut kosong. Ya, giliran Sarita Sutedja yang membocorkan perjuangan sukses hingga PT Cita Rasa Prima (CRP) bisa membuat Warunk Upnormal sebagai tempat makan kekinian nomor satu. Dimulai dari tren warung roti bakar dan mi murah, Sarita dan Tim pun menyasar pasar mahasiswa yang ingin tetap gaul tanpa merogoh kocek terlalu dalam.
Hasilnya, inovasi warung makan murah pun hadir dalam nuansa kekinian Warunk Upnormal. Tak hanya itu, Sarita kembali menegaskan semangat mengenalkan budaya Indonesia menjadi cita-cita tersendiri bagi Upnormal.
"Semua orang itu butuh makan. Pada Juni 2014 tren warung mi goreng mulai ramai. News muncul karena belum ada warung mi yang punya WiFi dan tempat charger. Hingga membuka cabang di kota-kota besar, Warunk Upnormal mencoba terus berinovasi, salah satunya tiga step membuat mi goreng harus bisa tersaji dalam tiga menit," ujar Sarita dihadapan ratusan calon jurnalis kumparan, Sabtu (30/9/2017).
ADVERTISEMENT
Terakhir, M. Alfatih Timur jagoannya. CEO muda berbakat itu mampu membuat kitabisa.com menjadi platform penggalangan dana secara online. Alfatih mengatakan situs miliknya itu dibuat untuk menjawab pertanyaan masyarakat sendiri, di mana sebelumnya penggalangan dana banyak diragukan publik.
Melalui crowd funding kitabisa.com, Alfatih sukses mencuri celah dari ketidakpercayaan masyarakat dan mengubahnya menjadi sebuah inovasi untuk membentuk kampanye bersih dan sehat melalui seleksi yang ketat di kitabisa.com. Seru kan? Tentunya, kisah tiga CEO sukses itu mampu menyemarakkan pesta kumparan semakin meriah. Sekarang, kumparan!
